Kapolres Sebut Seorang Pecatan TNI Diduga Terlibat Aksi Penyerangan Pos Satgas Mupe di Nduga Papua
Salah satu mantan Anggota TNI diduga terlibat aksi penyerangan Pos Satgas Mupe Yonif Marinir Nduga akhir pekan lalu.
Editor: Dewi Agustina
Terkait motif penyerangan, menurutnya, adalah ulah dari salah satu oknum TNI yang disersi.
"Beberapa tahun ini Egianus cs tidak melakukan aksi, namun berdasarkan hasil monitoring, ada satu pecatan TNI yang bergabung sehingga itu alasan mereka kembali beraksi," katanya.
Dua prajurit TNI AL yakni Letda Muhammad Ikbal dan Pratu Wison Anderson Here gugur dalam insiden penyerangan di Pos Satgas Marinir Perikanan Quari Bawah oleh Kelompok Egianus Kogoya, Sabtu (26/3/2022) sore.
Muhammad Ikbal merupakan perwira muda berpangkat Letnan Dua (Letda) Marinir di kesatuan TNI Angkatan Laut.
Letda Muhammad Ikbal S.Tr.(Han) merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 63 yang dilantik Presiden Joko Widodo tahun 2018 bersama 102 orang rekannya.
Karier serta perjuangan Letda Muhammad Ikbal harus terhenti di Bumi Cenderawasih (Papua) usai menjadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
Ia tewas dengan kondisi lengan tangan kanan terluka parah, sementara 8 personel kini dalam kondisi luka-luka.
Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua dari 2 Arah, Gunakan Granat dan Senjata Api Rampasan
Berdasarkan data yang diperoleh aksi penyerangan kelompok Egianus Kogoya terjadi pukul 17.50 WIT.
Dalam aksi tersebut Egianus cs melakukan aksi penyerangan dengan cara membabi buta serta menggunakan bahan peledak (granat plontar).
Dari data yang diperoleh 9 peroni menjadi korban yakni :
Serda Mar Bayu Pratama luka pada tangan lengan kiri.
Serda Mar Rendi Febriansah, luka pada paha sebelah kiri dan luka pada bagian perut.
Serda Mar Ebit Erisman Sikubu, luka lecet pada kedua lengan tangan.
Pratu Mar Wison Anderson Here Luka pada perut sebelah kiri, kepala sebelah kiri bagian belakang, luka lecet kaki sebelah kiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.