Belasan Ekor Sapi Milik Warga Kabupaten Karanganyar Mati Mendadak, Pemicunya Masih Misterius
Hasil laboratorium uji anthrax dan racun dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta menunjukan hasil negatif
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Hingga kini penyebab kematian 18 sapi milik warga Desa Kaliboto Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah masih misterius.
Pihak Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar telah mengirim beberapa sampel darah dan feses atau kotoran sapi milik warga yang mati tersebut ke Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta untuk dilakukan uji laboratorium.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian belasan sapi tersebut.
Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar, Heri Sulistyo menyampaikan, pihaknya telah menerima hasil laboratorium uji anthrax dan racun dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.
"Hasil uji anthrax dan racun menunjukan negatif," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (29/3/2022).
Kendati demikian pihaknya akan terus berupaya untuk mengetahui penyebab belasan sapi milik warga tersebut mati secara mendadak.
Baca juga: Tips Aman Membeli Daging Sapi, Pilih yang Digantung
Heri menuturkan, dinas akan melakukan investigasi ke lokasi untuk mencari tahu penyebab kematian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, gejala yang dialami belasan sapi milik warga tersebut mayoritas sama yakni mati mendadak setelah mengalami kejang-kejang.
Kematian belasan sapi itu terjadi selama satu bulan terakhir.
Kades Kaliboto, Hariyanto mengatakan, belum ada lagi sapi milik warga yang mati mendadak sejak pekan lalu.
"Sementara belum ada," jelasnya.
Semenjak adanya belasan sapi mati mendadak, lanjutnya, ada sekitar 30-an sapi milik warga yang dijual karena khawatir kehilangan ternak. (Ais)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 18 Sapi Warga Karanganyar Mati Mendadak: sempat kejang-kejang tak tahu penyebabnya