Oknum Polisi di Sumedang Pukul Pemain Bola Saat Pertandingan Berlangsung, Ini Kata Kapolres
Anggota Satlantas Polres Sumedang memukul seorang pemain bola Husni Nursyaf
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Anggota Satlantas Polres Sumedang memukul seorang pemain bola Husni Nursyaf (36), Selasa (29/3/2022).
Penganiayaan itu dilakukan seusai pertandingan sepak bola di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Jawa Barat.
"Husni satu tim dengan saya, tim BPBD. Sore tadi melawan tim Polres (Sumedang)," kata teman korban, Sofyan Mahmud Muhyiddin (34).
Dia mengatakan, memang ada sedikit persoalan di lapangan antara Husni dengan pemain tim Polres Sumedang.
Baca juga: Tersinggung Dipelototi saat Berkendara, 3 Remaja di Surabaya Aniaya Sesama Remaja hingga Tewas
"Bahkan sempat adu teriakan, tapi akhirnya selesai," ucap Sofyan.
"Pada menit terakhir, tiba-tiba dari bangku penonton, masuk ke lapangan seorang polisi berseragam dinas, berinisial R. Mungkin sudah terpancing emosi, dia memukul Husni," kata Sofyan, relawan BPBD Sumedang saat diwawancarai TribunJabar.id di RSUD Sumedang.
Sofyan mengatakan polisi itu hanya memukul sekali.
Pukulan tepat mengenai pelipis dan berdekatan dengan mata.
Husni mengalami luka dan berdarah.
Tak mau situasi lebih panas, pertandingan dihentikan.
Baca juga: Polda Sumut Periksa Istri Bupati Langkat Terkait Penganiayaan di Kerangkeng Manusia
"Husni lalu dibawa ke puskesmas dan lalu ke RSUD," katanya.
Kapolres minta maaf
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robyanto, meminta maaf atas insiden anggota Polres Sumedang memukul wartawan MetroTV, Husni Nursyaf (36).
Dia mengatakan anggotanya tersebut telah dimintai keterangan dan akan diberi sanksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.