Ratusan Wanita Tertipu Agar Cepat Hamil, Harus Makan Garam & Melati, Tak Boleh Cek ke Tempat Lain
Ratusan wanita di Banyuasin tertipu agar bisa cepat hamil. Para korban harus makan garam dan melati sebagai syaratnya.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM- Ratusan wanita di Banyuasin tertipu agar bisa cepat hamil.
Para korban harus makan garam dan melati sebagai syaratnya.
Mereka juga tak diperbolehkan cek ke tempat lain.
Pelaku adalah Sarwati alias Teteh (50), Mariah Abdul Malik, dan Dwi Indra Nur Welly.
Para pelaku membuka praktik pengobatan alternatif agar cepat hamil di Perumahan Permata Residence, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Praktik tersebut telah dilakukan sejak tiga tahun lalu.
Teteh dan dua pelaku lain menipu para korbannya dengan modus membuat pasien bisa cepat hamil.
Mengutip dari Tribun Sumsel, kasus ini terungkap setelah para korban melaporkan ketiga pelaku ke polisi.
Para korban dinyatakan hamil tetapi masih datang bulan.
Hal tersebut membuat korban mulai curiga hingga akhirnya melakukan pemeriksaan ke dokter.
Hasilnya para korban dinyatakan tidak hamil.
Hingga saat ini, ada lebih dari 300 korban dari praktik tersebut.
Baca juga: Warga Lampung Ini Kehilangan Sepeda Motor Saat Hadiri Arisan
Baca juga: Bareskrim Selidiki Investasi Bodong Bernama Triumph yang Tipu Membernya Hingga Miliaran Rupiah
Baca juga: Kades di Demak Gondol Uang Rp 470 Juta, Tipu Wanita dengan Modus Korban Dirayu akan Dijadikan Sekdes
Untuk melancarkan aksinya, pelaku bernama Teteh bertugas untuk menerapi korban dengan cara diurut.
Pelaku bernama Mariah kemudian menyarankan korban agar mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.