Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa yang Unjuk Rasa Tolak DOB di Nabire Papua Bentrok dengan Aparat Keamanan

Ratusan orang yang melakukan unjuk rasa di Pasar Karang Nabire Papua bentrok dengan aparat keamanan

Editor: Erik S
zoom-in Massa yang Unjuk Rasa Tolak DOB di Nabire Papua Bentrok dengan Aparat Keamanan
Tangkapan Layar
Aksi Demo Tolak DOB di Kabupaten Nabire, Kamis (31/3/2022). Demo diwarnai kericuhan antara pengunjuk rasa dan aparat di depan Pasar Karang Tumaritis, Kelurahan Girimulyo 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA- Massa yang melakukan unjuk rasa di Pasar Karang Nabire Papua bentrok dengan aparat keamanan.

Aksi tersebut adalah menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran di Kabupaten Nabire, Papua, Kamis (31/3/2022).

Ironisnya, dua warga sipil yang tak berkaitan dengan demo menjadi korban keganasan massa.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, bentrok bermula ketika salah satu oknum demonstran, berupaya menyerang anggota polisi.

Baca juga: Iriana Jokowi Ajak Ibu Perdana Menteri Papua Nugini Keliling Kebun Raya Bogor

"Ada insiden massa yang berusaha menikam polisi tapi berhasil digagalkan oleh Provos, itulah pemicu kenapa terjadi benturan," ujar Fakiri di Jayapura, Kamis.

Saat dibubarkan, selain berusaha menyerang aparat, massa juga diketahui menyerang seorang warga berinisial U yang tidak sengaja berpapasan.

Tukang ojek bernama U tersebut mengalami penganiayaan dan motor yang dibawanya dirampas oleh massa.

Baca juga: Pembantaian Kembali Terjadi di Papua, Seorang Anggota TNI dan Istrinya yang Jadi Bidan Dibunuh

Berita Rekomendasi

"Awalnya korban sedang mengantar penumpang di dalam Pasar Karang. Tidak lama kemudian massa berlarian masuk ke arah Pasar Karang dan tiba-tiba korban dipukul di bagian pipi sebelah kanan yang mengakibatkan sobek di bagian pipi kanan," tutur Fakiri.

"Massa yang diperkirakan sekitar 20 orang kemudian juga mengambil paksa dan membawa kabur motor korban," lanjut Fakiri.

Selain U, seorang warga lainnya berinisial PIS juga menjadi korban penganiayaan pendemo.

Telepon genggam U pun dirampas.

Selain itu, beberapa personel polisi yang bertugas mengamankan unjuk rasa juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu.

8 orang ditangkap

Polisi telah mengamankan delapan orang demonstran.

"Ada delapan orang yang diamankan, mereka adalah, MK, SK, YD, NG, YK, YG, YG dan AG," kata Fakiri.

Baca juga: Jokowi Sambut PM Papua Nugini dan Ajak Tanam Pohon Cendana di Istana Bogor

Ia pun menyangkan sikap pengunjuk rasa yang ingin menyampaikan pendapat namun justru berubah menjadi aksi anarkistis.

Fakiri menegaskan, polisi tidak pernah menghalang-halangi siapa pun yang ingin menyampaikan pendapat, asal dilakukan sesuai aturan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Demo Tolak DOB Papua di Nabire Ricuh, Massa Aniaya 2 Warga hingga Rampas Motor dan HP

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas