Prodi PIAUD UIN Surakarta Ajak Guru Raudlatul Athfal Solo Raya Kembangkan Skill Mengajar Abad 21
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Mas Said Surakarta memberikan peningkatan kapasitas guru Raudltaul Athfal (RA) di Solo Raya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
![Prodi PIAUD UIN Surakarta Ajak Guru Raudlatul Athfal Solo Raya Kembangkan Skill Mengajar Abad 21](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/program-studi-pendidikan-islam-anak-usia-dini-uin-raden-mas-said-surakarta.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Mas Said Surakarta memberikan peningkatan kapasitas guru Raudltaul Athfal (RA) di wilayah Solo Raya.
Pendampingan tersebut diketahui dilaksanakan sejak Selasa (22/3/2022) hingga Rabu (30/3/2022), di empat lokasi berbeda.
Yakni PAUD Hasyim Asy'ari Bendosari, RA GUPPI 2 Donoyudan Kalijambe, Aula Kecamatan Polokarto dan di Gedung Muhammadiyah Ceper.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 120 guru Raudlatul Athfal dari wilayah Sukoharjo, Sragen, Klaten, Boyolali dan sekitarnya.
![Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Mas Said Surakarta, pada tanggal 22 – 30 Maret 2022 melaksanakan pendampingan peningkatan kapasitas guru Raudltaul Athfal di wilayah Soloraya.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/program-studi-pendidikan-islam-anak-usia-dini-uin-raden-mas-said-surakarta-jjjg.jpg)
Baca juga: Kemenag Siapkan Peluncuran Perdana Transformasi IAIN Cirebon Menjadi UISSI
Pada tahun 2022, program pengabdian Prodi PIAUD UIN Surakarta fokus untuk mendukung upaya peningkatan kapasitas guru Raudlatul Athfal dalam mengembangkan skill abad 21 yang harus dimiliki oleh pendidik.
Skill tersebut di antaranya yaitu kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi, dan kemampuan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).
Dalam rilis yang diterima Tribunnews, Kamis (31/3/2022), Koordinator Prodi PIAUD UIN Surakarta, Tri Utami mengatakan guru RA harus mau mengembangkan dirinya menjadi individu yang adaptif dengan perkembangan dan kebutuhan modernitas.
Baca juga: Enam IAIN Berubah Menjadi Universitas Islam Negeri, Berikut Daftarnya
![Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Mas Said Surakarta, pada tanggal 22 – 30 Maret 2022 melaksanakan pendampingan peningkatan kapasitas guru Raudltaul Athfal di wilayah Soloraya.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/program-studi-pendidikan-islam-anak-usia-dini-uin-raden-mas-said-surakarta-nnn.jpg)
Sehingga penguasaan skill mengajar abad 21 menjadi wajib diupayakan oleh semua guru Raudlatul Athfal.
Sebagai bentuk dukungan, Prodi PIAUD melakukan fasilitasi dalam bentuk penguatan pemahaman guru RA tentang pendekatan STEAM dan loosepart dalam pembelajaran di Raudlatul Athfal.
Dalam pelaksanaanya peserta kegiatan dibagi beberapa kelompok untuk melakukan praktik membuat “invitasi” dan “provokasi” dalam memberikan pembelajaran bagi anak usia dini.
Dilanjutkan dengan review dan pemberian materi tentang Skill mengajar Abad 21 yang harus dimiliki oleh pendidik yaitu kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi.
Baca juga: Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Kehidupan dan Perjuangan
Sementara itu LP Ma’arif NU Kabupaten Sukoharjo yang diwakilkan oleh Syamsul Falah memberikan sambutan baik atas kegiatan yang dilakukan oleh Prodi PIAUD UIN Surakarta ini.
Syamsul pun berharap sinergi kegiatan ini dapat terus berlanjut kedepannya dan dapat memberikan pelatihan-pelatihan tentang pembelajaran untuk anak usia dini yang terbaru bagi guru RA.
“Peningkatan kapasitas guru RA adalah sebuah kebutuhan, untuk memenuhinya kita perlu bersinergi dan Prodi PIAUD UIN Surakarta adalah salah satu pionir dalam usaha sinergi bersama ini," kata Syamsul dalam rilis yang diterima Tribunnews, Kamis (31/3/2022).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)