Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Anggota DPRD Kudus Dikeroyok Pendukung Calon Kades, Ini Kronologinya

Suami anggota DPRD Kudus dari Fraksi PKS Umi Bariroh, Muali (54) menjadi korban pengeroyokan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Suami Anggota DPRD Kudus Dikeroyok Pendukung Calon Kades, Ini Kronologinya
ISTIMEWA
Ilustrasi pengeroyokan - Suami anggota DPRD Kudus dari Fraksi PKS Umi Bariroh, Muali (54) menjadi korban pengeroyokan. 

TRIBUNNEWS.COM - Suami anggota DPRD Kudus dari Fraksi PKS Umi Bariroh, Muali (54) menjadi korban pengeroyokan.

Peristiwa itu terjadi saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Muali dikoyok oleh pendukung calon kades.

Hal itu lantaran korban mengingatkan calon kades agar tak melakukan mobilisasi warga.

Adapun insiden itu terjadi pada Rabu (30/3/2022).

Akibat kejadian itu, warga Gang 31 RT 07 RW 05 Undaan Lor ini pun mengalami lebam di sejumlah tubuh dan luka pada bagian kepala.

Dia harus menjalani perawatan di Instalasi‎ Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Baca juga: Tiga Pegawai di Labuan Bajo Dikeroyok Pedagang Ikan di Pasar, Berawal Tegur Pemotor yang Lawan Arus

Berita Rekomendasi

Pengacara Muali, Amir Darmanto menjelaskan, kejadian itu bermula saat Muali mengingatkan pendukung calon kepala desa agar tidak melakukan mobilisasi warga.

"Karena sudah ada kesepakatan bersama antar kepala desa agar tidak melakukan mobilisasi," ujar dia, Rabu (30/3/2022).

Namun, pria berinisial E, tidak terima atas teguran itu. kemudian meminta korban menunjukkan bukti.

"Saat menunjukkan bukti di ponselnya, korban didorong sama E yang juga mantan kepala desa," jelas dia.

Kemudian, teman-teman E juga ikut melakukan penganiyaan dengan cara memukul dan menendang Muali.

Hal itu menyebabkan korban mengalami lebam-lebam pada bagian kepada dan luka robek di kepala, sepanjang satu sentimeter (cm).

"Karena luka tersebut, rencana lapor ke Polres Kudus kami tunda dulu karena (korban) mengalami pusing," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas