Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Penutupan Tempat Prostitusi di Aceh Besar Diwarnai Adu Mulut Antara Aparat Desa dan Pengelola

Mereka minta agar segera pindah dan kosongkan lokasi ruko itu, karena sudah berubah fungsi jadi praktek prostitusi dan melanggar Qanun Syariat Islam

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Upaya Penutupan Tempat Prostitusi di Aceh Besar Diwarnai Adu Mulut Antara Aparat Desa dan Pengelola
Foto Kiriman Warga
Rumah toko (Ruko) bertingkat dua yang digunakan sebagai tempat prostitusi online di Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, gagal ditutup alias penyewa disuruh pindah dari Gampong Garot tersebut, Jumat (1/4/2022 

Laporan Serambi Indonesia Asnawi

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Rumah toko dua lantai yang diduga digunakan sebagai tempat prostitusi di Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar gagal ditutup.

Upaya penutupan Ruko itu langsung dipimpin Keuchik Gampong Garot Teddy Helvan sempat terjadi 'adu mulut' antara Keuchik Gampong Garot, aparatur desa, tokoh masyarakat dengan pengelola/penyewa ruko bertingkat II itu, Jumat (1/4/2022) siang. 

"Mana mungkin dalam waktu tiga hari kami pindah, ini suasana meugang lagi dan saya minta waktu.

Seharusnya kita punya hati nurani," kata RL, Penyewa/pengelola Ruko di Gampong Garot, warga asal Ateuk Munjeng, Kota Banda Aceh.

Baca juga: Wanita Banda Aceh Curi Emas Mahar Pernikahan Senilai Rp 80 Juta

Keuchik Gampong Garot Teddy Helvan, mengatakan, mereka bersama tokoh masyarakat dan aparatur desa telah menjumpai pihak pengelola/penyewa Ruko yang diduga sebagai mucikari praktik prostitusi itu.

Mereka telah sampaikan dengan cara baik-baik sesuai dengan komitmen surat perjanjian yang ditekennya. 

Berita Rekomendasi

Mereka meminta agar segera pindah dan kosongkan lokasi ruko itu, karena sudah berubah fungsi menjadi tempat praktek prostitusi dan melanggar Qanun Syariat Islam.

Namun, terkendala, karena pengelola enggan pindah, padahal berjanji akan pindah dalam waktu 3x24 jam.

"Kami akan berkoordinasi dengan Muspika Darul Imarah malam ini, kita tunggu aja hasilnya," kata Keuchik Gampong Garot Teddy Helvan.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ruko Tempat Prostitusi Gagal Ditutup, Aparat Desa Adu Mulut dengan Pengelola

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas