Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Ikan Terdampar di Sungai Serayu, Dinas Perikanan Kabupaten Banyumas akan Lakukan Uji Sampel

Uji sampel untuk memastikan terkait kecurigaan warga adanya racun ikan yang disebar di Sungai Serayu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ribuan Ikan Terdampar di Sungai Serayu, Dinas Perikanan Kabupaten Banyumas akan Lakukan Uji Sampel
TRIBUNBANYUMAS/Ist. Kiriman warga
Ikan ditemukan terdampar di pinggiran Sungai Serayu Banyumas. Fenomena tersebut seperti terjadi di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, pada Jumat (1/4/2022). Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, Sulistiono menduga pertemuan lumpur dari arah pegunungan dan Waduk Mrican menjadi penyebab ikan tersebut sampai terdampar. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Ribuan ikan ditemukan terdampar di pinggiran Sungai Serayu Banyumas tepatnya di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Jumat (1/4/2022).

Berdasarkan pengakuan Kades Kalisube, Cip Setiyadi, fenomena ikan terdampar itu sebenarnya sudah terjadi sejak Kamis (31/3/2022) dini hari.

"Jadi pas pukul 00.00 WIB dini hari kemarin sudah ditemukan itu ikan pada gliyengan atau pusing di pinggir sungai.
Sampai siang banyak sekali ikannya," kata Cip Setiyadi kepada Tribunbanyumas.com.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, Sulistiono menduga pertemuan lumpur dari arah pegunungan dan Waduk Mrican menjadi penyebab ikan tersebut sampai terdampar.

"Jadi musim ada lumpur dari arah pegunungan, dan informasinya di Waduk Mrican sedang dikuras, dua-duanya jadi satu. Otomatis airnya jadi keruh, ikannya mabuk karena memang tidak baik untuk ikan," jelasnya.

Pihaknya akan melakukan uji sampel air di Sungai Serayu.

"Kita akan lakukan uji sampel, kalau memang alatnya kurang kita akan kirim sampelnya ke Semarang atau Jakarta," katanya.

Ikan ditemukan terdampar di pinggiran Sungai Serayu Banyumas. Fenomena tersebut seperti terjadi di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, pada Jumat (1/4/2022). Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, Sulistiono menduga pertemuan lumpur dari arah pegunungan dan Waduk Mrican menjadi penyebab ikan tersebut sampai terdampar.
Ikan ditemukan terdampar di pinggiran Sungai Serayu Banyumas. Fenomena tersebut seperti terjadi di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, pada Jumat (1/4/2022). Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, Sulistiono menduga pertemuan lumpur dari arah pegunungan dan Waduk Mrican menjadi penyebab ikan tersebut sampai terdampar. (TRIBUNBANYUMAS/Ist. Kiriman warga)
BERITA REKOMENDASI

Uji itu adalah memastikan terkait kecurigaan warga adanya racun ikan yang disebar di Sungai Serayu.

"Itu kami berusaha memastikannya semua, diracun atau dari limbah pabrik. Tetapi kami rasa kalau itu bukan dari limbah pabrik, karena biasanya dari limbah pabrik warnanya hitam, ini cokelat," jelasnya.

Selain itu di sekitaran Sungai Serayu juga tidak ada pabrik yang beroperasi terutama di Kabupaten Banyumas.

Sementara itu warga yang melihat fenomena tersebut langsung mengambil ikan dengan peralatan seadanya.

Menurutnya fenomena tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Desa Kalisube saja.


"Informasinya itu ikan dari Mrican Banjarnegara, jadi itu kalau Kalisube kan berada di bawah. Kemungkinan dari Somagede, Papringan sampai ke Arah Patikraja juga ada," imbuhnya.

Menurutnya fenomena tersebut pernah terjadi beberapa tahun lalu, seperti tahun 1998 dan tahun 2000 an.

Ada ribuan ikan terdampar di pinggir sungai bahkan ada yang mati.

"Waktu dulu waktu saya masih kadus, pernah ada fenomena yang sama," terangnya. (Tribunbanyumas/jti)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ribuan Ikan Terdampak di Sungai Serayu Banyumas, Pernah Terjadi pada 1998

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas