Tinggalkan PDI Perjuangan, Wakil Walikota Palembang Gabung Partai Nasdem
Fitrianti Agustinda alias Finda keluar sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Palembang
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda alias Finda keluar sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Palembang, Sumatersa Selatan.
Dia kemudian masuk ke partai Nasdem.
Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
"Ia dia masuk Nasdem," kata Deru usai menghadiri pembukaan Pasar Bedug Pedagang Kecil di Jalan KH Ahmad Dahlan, Senin (4/4/2022).
Menurut Deru yang juga Ketua DPW Nasdem Sumsel, dia masuk Nasdem benar, tapi sebagai kader Nasdem dan sudah sah.
Baca juga: 7 Bocah Digigit dan Diserang Anjing Liar, Warga Pasang 10 Perangkap di Talang Petai Palembang
"Tapi kalau untuk struktur partai di cek dulu, saya belum cek," kata Deru singkat.
Menurut Deru kalau Finda berhenti dari partai lain ia tidak boleh mengomentarinya.
Tapi kalau masuk ke Nasdem benar adanya.
Penjelasan DPP NasDem
Kabar merapatnya Fitrianti Agustinda alias Finda ke Partai Nasdem, setelah keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bukan isapan jempol.
Pasalnya DPP Partai NasDem membenarkan, jika Partai besutan Surya Paloh tersebut sudah melakukan penjajakan dengan Finda saat ini, untuk posisi ketua DPC Partai Nasdem kota Palembang.
Penegasan ini disampaikan Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera III DPP Partai NasDem Fauzi H Amro, terkait rencana kepindahan orang nomor dua di kota Palembang tersebut ke NasDem.
"Pertama memang panas isu yang beredar, dimana Finda pada tanggal 9 Maret telah mengundurkan diri dari PDIP dan diterima pengurus DPC Palembang, serta telah ditandatangani pengunduran diri Finda tersebut oleh sekretaris partai, " kata Fauzi, Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Kota Palembang Hari Ini, Senin 4 April 2022 atau Hari ke-2 Ramadhan
Dijelaskan anggota DPR RI ini, setelah Finda mundur ia memiliki hak untuk memilih partai selanjutnya.
Meski begitu, meski Partai NasDem terbuka bagi siapa saja yang hendak bergabung, namun pihaknya memiliki etika politik dan tak ingin 'membajak' kader partai lain bergabung dengan NasDem.
"Kami secara etika politik tetap menghargai dan tak ingin terkesan membajak, tetapi setelah mundur yang bersangkutan silahkan menjatuhkan pilihannya ke partai apa, baik Nasden, Gerindra dan sebagainya, silahkan. Apalagi kami punya tagline NasDem memanggil silahkan, mengingat partai kami terbuka dan knsyaAllah kalau memilih NasDem kami welcome, " ujarnya.
Ditambahkan Fauzi, kepindahan Finda ini bisa saja karena keinginannya untuk maju pada Pilkada Palembang 2024 mendatang, mengingat diperlukan kendaraan 'perahu' politik agar bisa diusung sebagai bakal calon Walikota Palembang.
"Jadi yang bersangkutan belum bergabung, karena untuk resminya belum ada masih nunggu SK DPP, mengingat posisinya untuk ketua DPC jadi wujudnya harus SK," paparnya.
Dilanjutkan Fauzi, jajaran pengurus partai NasDem di Palembang dan Sumsel jelas sudah melakukan pembicaraan dengan Finda, dan untuk memastikan apakah nanti bergabung dengan NasDem masih menunggu SK resmi.
"Sekarang (SK) masih belum diterima dan masih berproses. Saya selalu Korwil Sumsel sudah dapat masukan dari pengurus di DPD maupun DPW.
Baca juga: Wakil Walikota Palembang Mundur dari PDI Perjuangan
InsyaAllah pada bukan Ramadhan inilah keluar SK, karena bukan Ramadhan bukan penuh berkah, " tukasnya.
Sikap Nasdem Palembang
Sejumlah pengurus Partai NasDem kota Palembang, mengaku menolak adanya pergantian Ketua DPD NasDem Palembang, yang dikabarkan dijabat Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda alias Finda dari M Danu.
Penegasan penolakan ini disampaikan Sekretaris DPD Partai NasDem Palembang, Harmawan, Minggu (3/4/2022).
Menurut Harmawan, jika rencana "pengambilalihan" ketua DPD tersebut, adalah keinginan sekelompok orang dari oknum pengurus DPW NasDem Sumsel, dan sudah sejak lama.
"Kalau wacana ini sudah lama hampir 10 bulan yang lalu, Fitri ingin memimpin DPD Nasdem Palembang, ini keinginan sekelompok orang dari oknum pengurus DPW. Tetapikan Nasdem ada mekanisme, sampai saat ini kami tidak pernah diajak bicara oleh DPW terhadap wacana Fitri mau gabung Nasdem," ujar Harmawan.
Disisi lain, pihaknya jelas menolak Fitri untuk memimpin DPD, karena dibawah kepemimpinan adik almarhum Romi Herton itu, belum tentu Nasdem Palembang kembali besar.
"Malahan tambah ancur nanti (jika dipimpin Finda)," paparnya.
Disisi lain, saat ini sudah ada beberapa godaan yang ditawarkan Finda ke partai jika memimpin DPD Nasdem Palembang, salah satunya Finda diungkapkan Harmawan akan menyediakan mobil ambulance setiap Kecamatan.
Baca juga: Terpal Warga di Prabumulih Sumsel Diterjang Angin: Salat Tarawih Terkendala
"Banyak PHP yang diberikan Fitri bersama oknum DPW itu, kalau 18 ambulance di kali Rp 200 juta duitnya sekitar Rp 3,6 miliar. Nah, dia pegang bae duit itu siapo kursi banyak pemilu 2024 baru didekati atau dibeli," tandasnya.
Dilanjutkan Harmawan, jika nanti partai tetap mengganti ketua DPD Nasdem Palembang dengan Findq, pihaknya jelas akan melakukan langkah- langkah hukum yang ada.
Meskipun tak dipungkiri dibawah M Danu Nasdem Palembang pada pemilu 2019 lalu anjlok.
"Kami lagi persiapkan duaopsi, PTUN atau ke Mahkamah Partai," pungkasnya.
Penulis: Linda Trisnawati
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Mundur dari PDI Perjuangan, Herman Deru Pastikan Wawako Palembang Finda ke NasDem