TRIBUNNEWS.COM - Badarudin, A.Md.IP., S.H., M.H. merupakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menggantikan Batara Hutasoit.

Namun, ia dinonaktifkan dari jabatannya oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) buntut video viral dugaan napi sedang pesta narkoba di dalam lapas yang disebarkan oleh Petugas Lapas bernama Robby Adriansyah.

Dikutip dari sawahluntokota.go.id, Badarudin lahir di Palembang, 25 Agustus 1975.

Ia diketahui mengenyam pendidikan di Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1999.

Pada 2008, Badarudin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister bidang hukum di Universitas Sriwijaya.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA di Pangkalpinang, Bangka Belitung, selama tiga tahun.

Kemudian pada 2024, Badarudin resmi menduduki jabatan sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatra Selatan menggantikan Batara Hutasoit.

Pergantian ini merupakan bagian dari upaya rotasi dan penyegaran di lingkungan Kemenkumham RI.

Selain itu, Badarudin juga pernah mempelopori berdirinya Klinik Pratama, yang telah memberikan layanan kesehatan prima kepada seluruh warga binaan.

Kasus Video Viral Dugaan Napi Pesta Narkoba di Dalam Sel Tahanan

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video dugaan napi pesta narkoba di dalam sel yang diviralkan oleh Petugas Lapas bernama Robby Adriansyah.

Baca juga: Badarudin AMd IP SH MH, Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir yang Dicopot Menteri Baru Menjabat 3 Bulan

Maksud dan tujuan Robby untuk menegakkan kebenaran, bukan demi kepentingan pribadinya.

Robby pun sampai menangis meminta keadilan kepada Presiden RI Prabowo Subianto. 

Namun, Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Badarudin melalui Kepala Pengamanan Lapas, Ade Irianto membeberkan, video viral warga binaan  tersebut direkam oleh sesama warga binaan.

Video tersebut diambil pada Sabtu (5/10/2024) malam.