8 Fakta Sepasang Bocah Cilik di Pekalongan Terekam sedang Ciuman, Saat Datang Berpakaian Sopan
Video tersebut diposting diakun Instagram @pekalonganinfo sudah ditonton 113 ribu.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Indra Dwi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Sosial media diramaikan dengan video yang terekam kamera sepasang anak kecil ciuman dekat persawahan.
Video tersebut diposting diakun Instagram @pekalonganinfo 6 jam yang lalu dan sudah ditonton 113 ribu.
Dalam video tersebut diberikan caption duo bocil pagi-pagi di bulan ramadhan bermesraan, si ciwi dicium2.. Sudah di tegur/pemilik rumah di sekitar lokasi tapi mereka mengabaikan teguran warga, bisa dibilang dikandani meleng tok.
Memang dalam video tersebut anak laki-laki berbaju warna merah duduk satu bangku dengan anak perempuan berbaju hitam.
Tampak tangan anak laki-laki tersebut, merangkul wajah anak perempuan dan sembari menciuminya beberapa kali.
Berikut ini deretan fakta-faktanya :
1. Lokasi di perumahaan
Peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah warga di Perumahan Paraduta Kawayangan, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022).
2. Awalnya datang berpakaian sopan
Kata warga setempat awalnya mereka datang berpakaian sopan.
Si wanita mengenakan kerudung dan satunya mengenakan sarung, tapi entah kenapa dilucuti semua.
Baca juga: Pengadilan Negeri Gresik Vonis Pria Ini 9 Bulan Penjara Karena Unggah Foto Ciuman dengan Istri Siri
Ditempat ini padahal sering dipakai anak-anak untuk mengaji di malam hari.
3. Usai Viral Polisi Cari Informasi
Karena viralnya video tersebut, Babinkamtibmas Polsek Kedungwuni langsung mengecek lokasi dimana anak tersebut berciuman dan mencari informasi ke balai Desa Kwayangan.
Sri Ningsih Kadus 1 Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan membenarkan adanya video viral tersebut di wilayah desanya.
"Betul mas, video viral anak berciuman di halaman perumahan paraduta di wilayah Desa Kwayangan," kata Sri Ningsih Kadus 1 Desa Kwayangan.
4. Ketahuan setelah dishare grup pemerintahan desa
Sri menceritakan, untuk kronologinya ia kurang mengetahui, karena awalnya diperintah sama kades untuk mengecek video viral tersebut.
"Video anak yang sedang berciuman itu dishare di grup pemerintah desa, kemudian saya disuruh pak kades untuk mengecek ke lokasi.
Akhirnya saya menuju ke rumah pak RT di perumahan paraduta," imbuhnya.
Setelah sampai di rumah pak RT, ternyata RT di wilayah perumahan tersebut tidak mengetahui peristiwa itu.
"Saya kemudian diarahkan ke warga yang bernama pak Komar. Sampai di rumah pak Komar, istrinya pak Komar memperlihatkan video anak berciuman di grup WA perumahan dan ternyata yang mengeshare ibu Rina," ucapnya.
Selanjutnya ia ke rumah yang mengirimkan video tersebut ke grup perumahan dan warga tersebut mengakui bahwa yang merekam video tersebut dirinya.
5. Awalnya ada 4 anak kecil
Dari keterangan warga yang merekam tersebut, kejadiannya itu baru sekali. Awalnya ada empat anak kecil yang duduk di bangku tersebut.
"Ibu Rina saya tanyai, apa bener video yang beredar di sosmed itu dari dirinya? Ibu Rina menjawab iya."
Baca juga: VIRAL Video 29 Detik Sejoli yang Diduga Berbuat Mesum di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju
"Ibu Rina bilang ke saya bahwa kejadian itu baru sekali dan sekitar pukul 07.30 WIB hingga 08.30 WIB.
Awalnya ada empat anak di antaranya satu laki-laki, dan tiga anak perempuan duduk di bangku tersebut.
Kemudian, temannya itu dua cewek pergi sehingga tinggal dua anak tersebut," imbuhnya.
6. Direkam buat bukti untuk laporan warga
Sri mengungkapkan, dari keterangan warga tersebut ia memang merekam video tersebut karena buat bukti untuk laporan ke warga.
"Setelah merekam, ibu Rina itu menghampiri dua anak tersebut dan menyuruh pulang, mono podo bali poso-poso kok (sana pada pulang, puasa-puasa kok)," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, setelah itu ia melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa.
7. Pelaku bukan warga setempat
Berdasarkan informasi anak tersebut lari ke pemukiman yang dekat perumahan, kebetulan dari perumahan tersebut dekat rumah lebe, sehingga kades memerintahkan lebe untuk mengecek warganya.
"Setelah dicek ternyata anak yang berciuman tersebut, bukan warga Desa Kwayangan dan bukan warga perumahan paraduta," tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang merekam tersebut, apabila menemui kejadian yang serupa untuk melaporkan ke RT dulu atau ke perangkat desa.
"Saya juga mengimbau ke ibu Rina, apabila menjumpai kejadian yang serupa untuk tidak langsung share ke sosmed, laporkan dulu ke ketua RT atau perangkat desa sehingga langsung bisa ditangani," ucapnya.
8. Komentar warganet
Video bocil di Pekalongan yang berciuman itu pun ramai mendapat komentar dari warganet sebanyak 1.157 komentar.
Seperti yang dikatakan oleh akun @huda_dibalik_aduh yang berkomentar adek.adek...cinta tak selamanya indah dek..
Kemudian ada juga akun @aristamegapratiwi12 yang berkomentar ababe pora mambu kui poso-poso.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul VIIRAL! Sepasang Bocil di Pekalongan Ciuman saat Berpuasa, Kadus : Itu Bukan Warga Kami
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.