Mahasiswi di Kalsel Ditemukan Tewas, Diduga Korban Rudapaksa, Kini Polisi Buru Tersangka
Seorang mahasiswi ditemukan tewas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel). Korban berinisial RK yang berkuliah STIPER Amuntai.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi ditemukan tewas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Diketahui identitas korban berinisial RK yang berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai.
Dugaan sementara, RK merupakan korban rudapaksa dan pembunuhan.
Polisi kini tengah memburu pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
Kepala sub seksi dokumentasi dan Informasi Polres HST, Aipda M Husaini menjelaskan, kasus ini bermula saat korban ditemukan pada Minggu 3 April 2022 sekitar pukul 17.00 wita di Kampung Baru Desa Haliau Kecamatan Batubenawa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Baju di Septic Tank, Diduga Dibunuh, Ada Tanda Kekerasan
Kondisi korban saat ditemukan yaitu bawahannya sudah dilepas dan hanya ditutupkan ke bagian atas.
Sedangkan kepala korban berdarah akibat pukulan benda tumpul.
Mengenai motif pelaku, Husaini mengatakan belum diketahui.
"Untuk penyebab masih menunggu hasil otopsi. Sedangkan untuk motif pelaku belum diketahui, sebab tersangka pelaku SN masih dalam pencarian. Jadi belum ada info terbarunya," kata Husaini.
Sebelumnya, Polres HST melaui Kanit Pidana Umum, Suradi mengatakan berdasarkan keterangan saksi sebelum ditemukan pencari ikan di sungai tengah hutan di sebuah pondok kecil dalam keadaan sudah tak bernyawa, korban hendak melakukan transaksi dengan SN yang diduga adalah pelaku yang terakhir bersama korban.
Untuk itu SN menjadi terduga sementara, yang saat ini masih dalam pengejaran.
Menurut pihak keluarga, korban ke Barabai dengan tujuan mengembalikan telepon genggam yang dibelinya dari SN karena setelah dibeli ternyata bermasalah yaitu tak berfungsi dengan baik, sering heng.
Baca juga: Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Brantas Terungkap, Diduga Korban Pembunuhan
Korban ke Barabai bersama adinya menggunakan scoopy bertemu SN di Jalan SMP kelurahan Barabai Darat Sabtu sore 2 April 2022.
Saat bertemu di tempat tersebut SN beralasan tak cukup uang untuk mengembalikan uang pembelian Hape.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.