Muka-muka Lelah Aparat Keamanan di Ternate yang Kawal Aksi Demonstrasi Mahasiswa Sejak Pagi
Mengawal aksi demo mahasiswa yang berlangsung sejak pagi, sejumlah aparat keamanan tak bisa menyembunyikan rasa lelahnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Aparat keamanan juga manusia.
Mengawal aksi demo mahasiswa di depan Kantor Wali Kota Ternate yang berlangsung sejak pagi, sejumlah aparat keamanan tak bisa menyembunyikan rasa lelahnya.
Apalagi hal itu dilakukan di tengah kondisi mereka yang sedang berpuasa.
Di satu sisi harus menjaga keamanan jalannya unjuk rasa, di sisi lain, mereka harus tetap berpuasa di bulan Ramadan.
Kepada TribunTernate.com, salah seorang anggota Satpol PP Kota Ternate mengaku dirinya sangat lelah.
"Iya, saya juga sangat lelah belum kita masih dalam suasana puasa, "katanya yang tak mau namanya disebut.
Senada, salah seorang anggota Polres Ternate juga merasakan lelah yang teramat sangat.
"Saya juga lelah, sudah dari pagi saya kawal mahasiswa hingga semuanya terkumpul disini (Kantor Wali Kota), "ungkap anggota yang juga tak mau namanya disebut.
Baca juga: Hendak Ikut Demo di Jakarta, Pelajar SMP-STM Diamankan Petugas, Akui Dapat Ajakan dari Medsos
Amatan TribunTernate.com di lokasi, sejumlah aparat keamanan baik Polisi dan Satpol-PP dikerahkan mengawal aksi tolak kenaikan BBM.
Di mana mahasiswa mendesak Pemkot Ternate bisa intervensi, kenaikan harga BBM.
Hingga kini, aksi masih berlangsung. Massa aksi menduduki Kantor Wali Kotta Ternate sejak pagi hingga pukul 15.36 WIT.
Di Sumsel, pendemo foto bersama dengan gubernur
Mahasiswa di Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi demo di Kantor Gubernur, Senin (11/4/2022).
Aksi itu sempat diwarnai aksi mendorong pagar pagar kawat.
Namun, situasi kembali kondusif setelah Gubernur Herman Deru menemui massa aksi.
Herman Deru menerima aspirasi yang disampaikan massa mahasiswa.
Orang nomor satu di Sumsel itu kemudian foto bersama dengan perwakilan massa aksi.
Gabungan mahasiswa yang mengatas namakan Cipayung Plus Kota Palembang mengelar aksi di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Sempat terjadi aksi dorong menyingkirkan pagar kawat berduri oleh ratusan mahasiswa tersebut.
Baca juga: Demo BEM SI di Depan Gedung DPR, Orator: Masih Kuat Puasanya?
Baca juga: Mau Ikut Demo, 70 Remaja Diamankan di Monas, Polisi Sita Jimat, Jamu hingga Selongsong Peluru
Namun tak berapa lama kemudian mereka diperiksakan masuk.
Mereka menyuarakan berbagai tuntutan seperti menolak wacana penundaan pemilu, menolak wacana tiga periode presiden RI, menyuarakan tentang kenaik Minyak Goreng dan BBM.
Para aksi diterima langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru yang mengatakan, kalian intelek muda dan pemimpin bangsa bisa mengkritisi aspek politik ekonomi dan pemerintahan.
"Saya yakin ide-ide kalian ini sudah berdasarkan hasil yang komprehensif dari rekan-rekan sejawatnya," kata Deru saat di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (11/4/2022).
Menurut Deru, ia akan menerima ungkapan dari adik-adik sekalian dan akan meneruskan pada yang berwenang yaitu DPR RI.
"Tapi kalau soal penundaan pemilu dan soal tiga periode presiden sudah menjawab bahwa beliau tidak berkenan untuk tiga periode maupaun diperpanjang," katanya.
Baca juga: Beraksi Seorang Diri, Pria Misterius Demo di Tengah Kolam Bundaran Patung Kuda, Teriak: Merdeka
Masih kata Deru, lalu untuk pemilu jadwal pemilu tetap sesuai prosedur.
Sementara terkait minyak goreng dan BBM itu kebijakan nasional.
"Kita juga bersama-sama memohon agar apa yang dirasakan masayarakat dapat direspon dan harga bisa stabil."
"Sebagai orang tua saya mengapresiasi apa yang kalian lakukan," kata Deru secara singkat.
Diakhir kata Deru berpesan, hati-hati dijalan, jaga kesehatan, jaga keselamatan dan jaga kehormatan.
Usa menyampaikan tanggapannya Deru berbincang-bincang sesaat dengan perwakilan aksi dan melakukan foto bersama.
Sumber: Tribun Ternate
Ini Wajah Lelah Aparat Keamanan yang Mengawal Aksi Tolak Kenaikan BBM di Ternate
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.