Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap Dalam Pelarian, Ketua Ormas di Medan Bantah Culik dan Aniaya Satu Keluarga

Ketua PAC Ormas tidak mengakui perbuatannya menculik dan menyiksa satu keluarga.

Editor: Erik S
zoom-in Ditangkap Dalam Pelarian, Ketua Ormas di Medan Bantah Culik dan Aniaya Satu Keluarga
Tribun Medan
HO A-A+ Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Medan Area, Rahmadsyah Putra Tarigan alias Joko 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua PAC Ormas di Medan Area berinsial RPT alias J tidak mengakui perbuatannya menculik dan menyiksa satu keluarga.

J ditangkap polisi dalam pelariannya menuju Aceh menggunakan bus pada Selasa (12/4/2022).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, saat ditangkap pelaku sedang dalam perjalanan mau ke Aceh.

Penangkapan oknum OKP, berawal dari hasil penyelidikan diduga oknum OKP ini melarikan diri ke Aceh.

Baca juga: Polisi Bubarkan Para Pelajar yang Ikut Unjuk Rasa Mahasiswa di Medan: Kalian Ngapain?

"Tim langsung melakukan pengejaran ke arah Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Timur," kata Firdaus kepada Tribun-medan, Rabu (13/4/2022).

Ia mengatakan, petugas sempat membuntuti bus yang dinaiki oleh pelaku yang sedang dalam perjalanan menuju ke Banda Aceh.

"Pelaku inisial J ini langsung diamankan disalah satu bus yang akan berangkat ke Banda Aceh," sebutnya.

Berita Rekomendasi

Firdaus menyebutkan, saat bus tersebut diberhentikan petugas langsung memeriksa satu persatu penumpang bus, hingga akhirnya petugas melihat pelaku sedang berada di dalam.

"Kita berhentikan bus dan mengecek, ternyata benar oknum OKP inisial J ini berada di dalam bus. Petugas kemudian langsung dibawa ke Polrestabes Medan," tuturnya.

Baca juga: Ketua Ranting Pemuda Pancasila di Medan Jadi Korban Penganiayaan: Diduga Perselisihan OKP

Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini masih satu orang saja yang masih dilakukan penahanan, pihaknya masih akan mendalami lagi keterlibatan pelaku lainnya.

"Untuk sampai saat ini masih satu orang, untuk pelaku lainnya masih dalam penyelidikan masih harus kami lakukan pemeriksaan lagi terhadap si pelaku J," ucapnya.

Mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang ini juga mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut.

Bahkan, sampai saat ini pelaku masih belum mengakui perbuatannya.

"Untuk saat ini dari hasil keterangan J tidak mengakui perbuatannya. Kita belum mengetahui apa motifnya masih pendalaman," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) berbaju loreng oranye cokelat hitam culik dan siksa satu keluarga di Kota Medan, pada Kamis (31/3/2022) lalu.

Adapun korban keganasan OKP ini yakni Fadli Setiawan (30), warga Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area.

Baca juga: Mahasiswa di Medan Akan Gelar Unjuk Rasa di DPRD Sumut: Sampaikan 13 Tuntutan

Fadli mengatakan bahwa kasus penganiayaan dan penyiksaan yang dialami keluarganya ketika ayahnya bernama Pilu Yuliadi bertengkar dengan keluarga OKP bernama Novi.

Lalu, Pilu juga dilaporkan ke Polsek Medan Area dan ditahan oleh pihak kepolisian.

Kemudian, pihak keluarga yang tidak terima dianiaya juga melapor ke Polrestabes Medan.

Penulis: Alfiansyah

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DITANGKAP POLISI, Ketua Ormas di Medan Tidak Mau Ngaku Sudah Gebuki Satu Keluarga di Markasnya

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas