TRIBUNNEWS.COM - Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menyebut, sumber api yang membakar Tunjungan Plaza Surabaya (TP 5) diduga berasal dari komponen AC di luar gedung. 

Dugaan tersebut berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihak pengelola. 

Diberitakan sebelumnya, sumber api dikatakan berasal dari salah satu plafon restoran yang ada di lantai lima. 

Namun pihaknya justru mengatakan, api diduga berasal dari lantai 10. 

Sebab, di lantai 10 tak ada satu pun tenant yang rusak akibat kebakaran.

Baca juga: Polisi Ungkap Sumber Api Kebakaran Tunjungan Plaza, Berikut Fakta-faktanya

Baca juga: Kebakaran Berhasil Diatasi, Tunjungan Plaza Surabaya Masih Keluarkan Asap Putih

Insiden kebakaran ini terjadi pada Rabu (13/4/2022), tepatnya pada pukul 17.32 WIB.

"Diduga api dari lantai 10 yang menjadi pemicu awal semacam komponen dari alat AC yang terpasang di luar (gedung), bukan di lantai 5," kata Sutandi di TP 3 Surabaya, Kamis (14/4/2022), sebagaimana dilansir Kompas.com. 

Lebih lanjut, perihal asap tebal yang muncul dari lantai empat atau lima diduga karena lokasi tersebut merupakan toko mainan.

Sehingga menimbulkan kepulan asap tebal karena mainan berbahan plastik. 

Pastikan Tak Ada Korban

Sutandi juga mengatakan dalam insiden tersebut tidak ada korban. 

"Upaya pemadaman kemarin hanya butuh waktu yang relatif singkat sekitar 17-18 menit,"

"Api sudah bisa dikendalikan dan tidak menjalar lebih luas lagi dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih banyak," katanya. 

Hanya saja kerusakan paling parah terjadi di lantai 10, tepatnya di bagian luar.