Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turun ke Jalan, Masyarakat Adat di Mimika Dukung Pemekaran Papua Tengah

Ribuan warga Kabupaten Mimika menggelar aksi dukungan terhadap pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Turun ke Jalan, Masyarakat Adat di Mimika Dukung Pemekaran Papua Tengah
Istimewa
Ribuan warga Kabupaten Mimika menggelar aksi dukungan terhadap pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah. Ada 18 perwakilan setiap suku di Timika yang terlibat dalam deklarasi untuk Provinsi Papua Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga Kabupaten Mimika menggelar aksi dukungan terhadap pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah.

Ada 18 perwakilan setiap suku di Timika yang terlibat dalam deklarasi untuk Provinsi Papua Tengah

"Aksi turun ke jalan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah atas terbentuknya DOB Papua Tengah dengan ibu kotanya di Timika," kata Ketua Koordinator Aksi Deklarasi, Karel Kum dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian: Pemekaran Wilayah di Papua Akan Mempercepat Pembangunan

Baca juga: Teras Narang: DPD Terbuka Menerima Usulan Pemekaran Daerah demi Kepentingan Strategis Nasional

Ia menyebut suku Amungme dan suku Kamoro setuju ibu kota Provinsi Papua Tengah adalah Timika.

Pihaknya pun mengaku menerima jika Timika dijadikan ibu kota Provinsi Papua Tengah.

"Kami terima Provinsi Papua Tengah, di Timika harga mati. Siapapun yang menolak maka akan bertentangan dengan aturan," tegasnya. 

Baca juga: Puan: Dukung Rencana Pemekaran Tiga Provinsi Baru untuk Melayani Papua Lebih Baik

Adapun dalam aksi ini, terdapat tiga poin yang disampaikan massa dan Forum Peduli Pemekaran DOB. 

BERITA REKOMENDASI

Meliputi, mendukung upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua damai.

Kemudian, mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman.

Baca juga: Usman Hamid Minta Pemerintah Tunda Rencana Pemekaran Wilayah Papua Untuk Redam Protes Warga

"Mendukung implementasi UU Otsus nomor 2 Tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju Papua damai, aman dan sejahtera," kata Ketua Forum Peduli Pemekaran DOB, Yance Yohanis Boyau.

Dalam kegiatan deklarasi tersebut, dihadiri 3.000 masyarakat adat Mimika.

Mereka yang hadir antara lain, Kepala Suku Damal, Yulius Hagabal; tokoh masyarakat Suku Moni, Lazarus Kobogau; perwakilan tokoh Fak-Fak, Ristam Kupak; hingga perwakilan Suku Saireri, Dercy Rumberi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas