TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah fakta mulai terungkap di balik peristiwa kematian mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang di Pasuruan, Jawa Timur.

Terbaru, terduga pembunuh korban berinial ZI diketahui sempat datang ke rumah duka di Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung.

Hal ini dikuatkan sebuah foto yang beredar di antara tenaga kesehatan.

Saat takziah, ZI datang bersama TS dan ibunya TS.

Mereka sempat berpose bersama dr Tutit dan istrinya.

Dalam foto itu, dr Tutit berdiri paling kanan, disusul ZI, TS, di tengah, istri dr Tutit dan ibunya TS.

Baca juga: Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan Ditangkap, Polisi Gelar Rekonstruksi Jumat Malam

"Mereka datang bertiga, TS, ayah tirinya sama ibunya," ucap seorang mantan staf di RSUD dr Iskak.

Foto yang beredar itu diambil keluarga dr Tutit.

Foto diambil saat mereka hendak pulang.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan, Satu Berperan Jadi Eksekutor

Namun, sumber ini tidak tahu pasti hari kedatangan ZI, TS dan istrinya.

"Yang pasti saat itu sudah sepi orang yang bertakziah. Waktunya malam," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengamankan dua orang terkait kasus tewasnya mahasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan.

Seorang pelaku merupakan pelaku utama yang melakukan pembunuhan.

Sementara satu orang lainnya yang turut diamankan merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.