Warga Bakar Fortuner di Poso Sulawesi Tengah: Ini Penyebabnya
Massa membakar sebuah mobil Toyota Fortuner di Desa Pancasila, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, POSO- Massa membakar sebuah mobil Toyota Fortuner di Desa Pancasila, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (19/4/2022).
Massa beringas karena mobil tersebut menabrak dua warga di jalur Trans Sulawesi hingga tewas.
Korban tewas yakni seorang perempuan pengendara sepeda motor bernama Bindi Julita Rangku (22) yang meninggal di lokasi dan Yus Bawole (62), seorang pekerja jalan.
Yus meninggal setelah sempat beberapa jam menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Poso.
Baca juga: Motor Tabrak Pot Bunga di Kota Bontang, 1 Orang Dilaporkan Tewas
Kapolsek Pamona Timur, Iptu Jufri Lawendatu mengatakan, massa yang emosi kemudian membakar mobil tersebut.
Sementara sopir Fortuner bernama Samsul Rizal (45) dan keluarganya asal Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulteng, berhasil keluar sebelum kendaraan dibakar.
"Korban tabrak seorang pengendara perempuan dan pekerja jalan meninggal dunia. Akibat kejadian itu, massa yang marah membakar mobil Fortuner tersebut. Untuk sopir dan keluarganya berhasil diamankan dan selamat dari amukan massa," ungkap Jufri, yang dikonfirmasi via telepon, Rabu (20/4/2022).
Mobil ngebut, sopir tertidur
Jufri menjelaskan, awalnya, Fortuner yang dikemudikan Samsul, melaju kencang dari arah selatan menuju ke arah Kabupaten Morowali Utara.
Tiba-tiba, Fortuner menabrak Bindi dan juga Yus Bawole.
Baca juga: Wanita Pengendara Motor di Lampung Jadi Korban Tabrak Lari, Mayatnya Dievakuasi Saat Hujan Lebat
Warga yang emosi melihat kejadian itu, kemudian membakar mobil pelaku. Polisi kemudian tiba ke lokasi dan mengamankan Samsul serta keluarganya ke Mapolsek Pamona Timur.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, sopirnya mengantuk dan tertidur sehingga terjadi kecelakaan. Jadi, selain menabrak sepeda motor yang menewaskan pengendara, mobil tersebut juga menabrak satu orang pekerja jalan hingga mengalami luka-luka, patah tangan kanan dan kaki kanan, dan akhirnya meninggal setelah dirawat di RS Poso," ujar Jufri.
Untuk proses hukum lebih lanjut, sopir bersama mobil telah diamankan di Mapolres Poso.
Baca juga: Kereta Tabrak Mobil di Citayam, Berikut Kesaksian Penumpang KRL Soal Sopir Mobil
Adapun kasus tersebut kini ditangani oleh Satlantas Polres Poso. (Penulis Kontributor Poso, Mansur | Editor Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com