Pasca Ambruknya Minimarket Alfamart Gambut, Pemkab Banjar Kumpulkan Data untuk Selidiki Penyebabnya
Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan penyelidikan terkait penyebat ambruknya ambruknya minimarket Alfamart di wilayah Gambut pada Senin (18/4/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
Terkait penyebab pasti ambruknya bangunan permanen berlantai tiga tersebut, pada Senin (18/4/2022) sore.
"Tim Labfor Polda Jatim datang untuk menindaklanjuti hasil penyelidikan kami," katanya.
Iptu Fransiskus mengatakan, sebelumnya ada lima orang yang sudah dimintai keterangan.
Di antaranya yaitu pemilik toko, kontraktor, dua orang saksi yang saat kejadian berada di TKP, dan satu orang dari pihak Alfamart.
"Kemarin ada beberapa orang yang kami tanyai, keterangan mereka tersebut untuk membantu kami mengetahui titik-titiknya saja," jelasnya.
Informasi yang diterima, proses penyelidikan penyebab ambruknya bangunan itu akan memakan waktu lama.
Korban Tewas akibat Ambruknya Alfamart Gambut Jadi 5 Orang, Polisi akan Olah TKP
Diberitakan Tribunnews.com, Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso menyebut ada satu korban tewas yang ditemukan tim pencarian akibat musibah robohnya bangunan minimarket Alfamart di Kalimantan Selatan.
Tepatnya, di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan.
Korban tersebut, merupakan Hanafi, seorang karyawan Alfamart berusia 22 tahun yang berhasil dievakuasi pada Selasa (19/4/2022) kemarin.
Sehingga, menurut Hadi, jumlah korban tewas menjadi 5 orang.
"Kita mendapatkan berita duka kembali, bertambah satu korban yang meninggal dunia yaitu atas nama saudara Hanafi, 22 tahun, karyawan Alfamart yang sudah kita evakuasi."
"Jadi total yang meninggal dunia dari pegawai Alfamart ada 2 orang dan dari pengunjung 3 orang," kata Hadi, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Rabu (20/4/2022).
Dari data yang diterima Hadi, keseluruhan korban tewas mencapai 13 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.