Mayat Pemancing di Sumsel Ditemukan Terkubur Lumpur, Tanah dan Pasir
Ivan mengungkapkan korban ditemukan di pinggir sungai sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM. MURATARA - Pemancing ditemukan terkubur di Sungai Kutu di Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel.
Sahri ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak beberapa hari lalu.
"Korban sudah ketemu, pukul 14.15 siang ini, meninggal dunia," kata Kepala Unit Basarnas Musirawas, Lubuklinggau, Muratara (MLM), Wahit Ivan Afrianto kepada TribunSumsel.com.
Ivan mengungkapkan korban ditemukan di pinggir sungai sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ditemukan, hanya terlihat tangan korban, karena tubuhnya terkubur lumpur tanah dan pasir.
Baca juga: Seorang Pemancing Hilang Setelah Perahu yang Ditumpanginya Diterjang Air Pasang
"Kondisinya terkubur pasir, hanya kelihatan tangannya saja, lalu digali, posisinya dalam keadaan terlentang," kata Ivan.
Sebelumnya diberitakan, Sahri merupakan warga Desa Perdamaian, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Ia pergi memancing ke sungai Kutu di Desa Pulau Kidak, Muratara, Sumsel, pada Jumat (22/4/2022) sore.
Ia bersama dua rekannya yakni Tito dan Dahroni dari desanya.
Mereka masuk ke dalam sungai Kutu yang merupakan anak sungai Rawas menggunakan perahu ketek yang dikemudikan oleh warga setempat.
"Yang mancing bertiga dari Singkut, sopir keteknya warga sinilah, jadi mereka berempat, mereka sudah sering mancing di sungai itu, sudah biasa," ujar Tel, warga setempat.
Malam nahas itu terjadi hujan lebat sehingga debit air sungai meningkat.
Perahu ketek para pemancing tersebut karam diduga akibat derasnya air sungai.
Mereka berempat berusaha menyelamatkan diri masing-masing berenang di tengah kegelapan dengan kondisi debit air yang deras.