TBIG Siapkan E-Learning Gratis untuk Perempuan Wirausahawan Kuliner di Semarang
TBIG mendirikan Koperasi Bangun Bersama (KBB) sejak tahun 2012 untuk memberikan perbaikan akses permodalan dan distribusi produk batik
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut momentum Hari Kartini pada 21 April 2022, PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyediakan platform e-learning untuk para perempuan pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif di Semarang.
TBIG mendirikan Koperasi Bangun Bersama (KBB) sejak tahun 2012 untuk memberikan perbaikan akses permodalan dan distribusi produk batik, jasa pembiayaan mikro dan memberikan akses permodalan untuk para perajin batik serta Pedagang UMKM.
Chief of Business Support PT Tower Bersama Infrastrcture Tbk., Lie Si An mengatakan, KBB memiliki banyak program untuk kesejahteraan anggota, salah satu program yang dijalankan oleh KBB adalah memberikan pembinaan kepada pelaku usaha mikro.
Pada 21 April 2022, TBIG meluncurkan Learning Management System atau yang disingkat LMS untuk perempuan pelaku usaha mikro. Pelatihan dapat diakses melalui platform belajar online, yaitu LMS yang dapat diakses di www.cerdasbersama.co.id.
Baca juga: Cek eform.bri.co.id, BLT UMKM 2022 Senilai Rp 600 Ribu Cair untuk 12 Juta Penerima
Pembentukan LMS untuk memberikan pelatihan kewirausahaan, meningkatkan keterampilan di bidang usaha kuliner serta materi pengembangan diri kepada perempuan pelaku usaha mikro binaan secara daring.
Tim CSR TBIG bekerja sama dengan trainer professional dalam menyusun materi pembelajaran bagi pelaku usaha mikro. Selain menyediakan materi pembelajaran, LMS juga dilengkapi dengan fitur pengukuran pemahaman per individu.
Setiap modul pembelajaran di lengkapi dengan pre-test, video penjelasan trainer, materi modul, post-test dan sertifikat sebagai tanda telah menyelesaikan pelatihan di LMS.
Lie Si An juga menjelaskan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro adalah perkembangan teknologi yang begitu cepat.
“Pelaku usaha mikro perlu mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan digital literasi mereka saat ini,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa penggunaan digital platform sebagai medium proses pembelajaran bagi pelaku usaha mikro meruipakan sebuah terobosan CSR penting.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Herman Setya Budi menyatakan, melalui e-learning ini, dapat dengan mudah melakukan transfer knowledge kepada para perempuan pelaku bisnis.
Melalui pelatihan pembelajaran daring ini, diharapkan program pemberdayaan perempuan oleh TBIG, dapat melahirkan banyak perempuan hebat. Dengan pendidikan, perempuan Indonesia bermatabat, tangguh dan mandiri.