Gubernur Jateng dan Menteri PUPR Direncanakan Salat Id di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang
Jamaah diharapkan sudah berwudlu dari rumah masing-masing, memakai masker dan membawa alas untuk shalat atau sajadah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Hermawan Handaka
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Forkopimda Jateng akan menunaikan salat Idul Fitri 1443H di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang.
Selain gubernur Jateng Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang kebetulan berada di Kota Semarang juga akan shalat Id di Lapangan Pancasila.
‘’Usai salat Id, Pak Menteri akan meninjau pelaksanaan pembangunan rehab Masjid Raya Baiturrahman Jateng. Shalat Id akan dimulai 06.30 WIB, sebagai Imam KH Ulil Abshor AlHafidz dan khatib Prof Dr Abdul Djamil MA, Guru Besar UIN Walisongo Semarang,"kata kiai Multazam di Semarang, Sabtu (30/4)
Jamaah diharapkan sudah berwudlu dari rumah masing-masing, memakai masker dan membawa alas untuk shalat atau sajadah.
Titik-titik parkir sudah disiapkan oleh panitia. Diharapkan tidak lupa memakai masker dan memenuhi protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Komite BPH Migas Tinjau Kesiapan PGN Area Jatim-Jateng
Wali Kota Semarang, Dr H Hendrar Prihadi SE MM dan Forkopimda Kota Semarang akan menunaikan shalat Idul Fitri di Halaman Balai Kota Jalan Pemuda Semarang.
Sebagai imam dan khatib, dosen Universitas Diponegoro (Undip) Semarang KH Dr H Muhammad Adnan MA.
Sementara itu Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya Semarang akan dimulai pukul 06.45 Wib. Sebagai Imam KH Zaenuri Ahmad Alhafidz dan khatib Dr KH Nafis Junalia MA, dosen Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.
Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman Semarang akan dimulai pukul 06.30 Wib. Sebagai imam KH Hanief Ismail Lc dan khatib Habib Ja'far Shodiq Almusawwa.
Ketua Umum MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi mengajak umat Islam mengumandangkan takbir, tasbih dan tahmid di rumah masing-masing atau di masjid. ‘’Tidak perlu ada takbir keliling karena akan memicu kerumunan orang,’’ katanya.
Panitia Shalat Idul Fitri baik di Masjid maupun lapangan agar mengingatkan jamaah tetap menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, membawa sajadah dan sudah berwudlu dari rumah masing-masing.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gubernur Jateng Shalat Id di Simpanglima, Walikota Semarang di Balaikota