Mengenal Tradisi 'Mambantai' di Kota Padang: Pedagang Jual Daging Segar Hasil Sembelihan di Tempat
Ia mengatakan, daging yang dijual masih segar karena baru saja dipotong dekat dengan lokasi pedagang berjualan.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Masyarakat ramai mengunjungi kegiatan tradisi 'mambantai' di Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (1/5/2022).
Pantauan TribunPadang.com pada Minggu sekira pukul 07.40 WIB, ternak sapi dan kerbau yang akan disembelih telah berada di lokasi penjualan.
Selanjutnya, para pedagang yang datang dari luar Kota Padang melakukan penyembelihan yang dilihat secara langsung oleh pembeli dan masyarakat sekitar.
Setelah dilakukan penyembelihan, para pedagang memotong hewan ternak yang akan dijualnya.
Selanjutnya, langsung dibawa ke lapak-lapak yang telah didirikan menggunakan bambu, daun kelapa, dan terpal untuk berteduh.
Tidak berlangsung lama, masyarakat langsung ramai membeli daging sapi dan kerbau yang segar.
"Iya saya lihat dagingnya segar, makanya beli di sini," kata Desi.
Ia mengatakan, daging yang dijual masih segar karena baru saja dipotong dekat dengan lokasi pedagang berjualan.
"Tradisi di sini setiap tahunnya memang memotong hewan ternak untuk langsung dijual di sini," kata Desi.
Kata dia, untuk harga daging yang dijual Rp 150 ribu.
Senada, Puja salah satu pedagang mengatakan kegiatan memotong daging sapi ini dilakukan setiap tahunnya sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Daging ini ada sapi dan kerbau. Kebetulan saya dari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman," ujar Puja.
Ia menjelaskan, untuk harga daging yang dijual ke masyarakat Rp 150 ribu untuk dimasak di rumah.
Kata dia, makanan ini nantinya biasanya akan disajikan pada saat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1443 H, yang bakal jatuh pada 2 Mei 2022 Masehi.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tradisi 'Mambantai' di Kuranji Kota Padang, Pedagang Jual Daging Segar Hasil Sembelihan di Tempat