Cerita Pemilik Sate Klatak Jogja Diserbu Pengunjung, Sehari Habiskan 20 Ekor Kambing
Sate klatak merupakan hidangan sate kambing yang berbeda dengan sate pada umumnya
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Bagi warga Yogyakarta, khususnya yang tinggal di Kabupaten Bantul pasti sudah tak asing lagi dengan kuliner sate klatak.
Sate klatak merupakan hidangan sate kambing yang berbeda dengan sate pada umumnya. Karena, sate klatak menggunakan tusukan besi sebagai konduktor penghangat.
Salah satu kuliner sate yang bisa menjadi pilihan pemudik maupun wisatawan yakni Sate Klatak Joss di Jalan Imogiri Barat KM 7,3 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Tim Liputan Mudik 2022 Tribunnews, berkesempatan mencicipi hidangan khas Jogja ini, Senin (2/5/2022).
Baca juga: Mengenal Ngurisan, Tradisi Cukur Rambut Bayi yang Warnai Hari Raya Idul Fitri di Lombok
Saat toba di lokasi, aroma bakaran dari tungku arang tercium sangat harum. Deretan mobil berplat Yogyakarta hingga Jabodetabek tampak terparkir di dalaman depan warung makan itu.
Deretan daging kambing juga dipajang dibalik etalase kaca. Sejumlah karyawan tengan sibuk memotong daging hingga membakar sate.
Aroma bakaran daging kambing membuat selera makan meningkat.
Sejumlah keluarga tampak tengah menimmati sate klatak di dalam bangunan berbentuk Joglo khas Jogja. Raut bahagian juga terpancar jadi para pengunjung yang singgah di situ.
Sate Klatak Joss memiliki keunikan sendiri karena didampingi oleh kuah kari yang segar dan lezat.
Daging yang dibakar pun terbilang empuk dan juicy. Sehingga, pengunjung sangat menikmatinya.
Baca juga: Jokowi Imbau Pemudik Balik Lebih Awal: Jangan Sabtu-Minggu Semua
Tak hanya sate klatak, menu lainnya yang menjadi pilihan para pengunjung adalah tengkleng kambing, tongseng hingga sate bumbu kecap.
Makan di Sate Klatak Joss juga akan dihibur lewat iringan musik SKJ Caustic.
Pengunjung hanya butuh merogoh kantong Rp 35 ribu untuk mendapat 1 porsi sate klatak tersebut.
Manto, pemilik warung Sate Klatal Joss mengungkapkan, tempatnya mulai ramai didatangi para pemudik maupun wisatawan jelang Idul Fitri hingga hari ini.
Bahkan, dirinya harus menyediakan 20 ekor kambing berusia muda di bawah satu tahun untuk disiapkan melayani para pengunjung.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan, Berikut Ketentuan Orang yang Wajib Bayar Utang Puasa
Total kambil itu dibagi menjadi 3 sesi pemotongan, yakni pagi, siang dan malam.
Padahal, di hari biasa pihaknya hanya menyediakan 7 ekor kambing untuk melayani pengunjung.
"Hari biasa ramai juga. Tapi kali ini (momen Lebaran) berlipat-lipat ramainya. Nanti sore lebih ramai lagi," kata Manto saat berbincang dengan Tribunnews.
Manto juga memastikan bahwa kambing yang disediakan tempatnya selalu segar dan dipotong sesuai syariat Islam.
Hal itu terus dijaga kualitas daging segar sejak mulai usaha di tahun 1996.
Jadi, buat para pemudik maupun wisatawan yang melintas di kawasan Yogyakarta bisa mancoba kenimataan Sate Klatak Joss. (*)