Ikan Nila Bakar Jadi Pelengkap Kumpul Keluarga di Situ Gede Tasikmalaya
Warung lesehan sekitarnya, tampak sibuk membakar hidangan ikan untuk disajikan kepada para pengunjung yang datang.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Angin sepoi-sepoi berhembus kencang di objek wisata Situ Gede di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Deretan mobil nampak berjejer di pinggir Situ yang menjadi objek wisata di kota tersebut, Selasa (3/5/2022).
Warung-warung lesehan juga tampak dipadati orang. Mereka terlihat berbincang, tertawa hingga berfoto bersama.
Suasana sejuk dan pemandangan yang indah menjadi pelengkap berkumpul mereka.
Warung lesehan sekitarnya, tampak sibuk membakar hidangan ikan untuk disajikan kepada para pengunjung yang datang.
Yaa, objek wisata Situ Gede menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemudik maupun wisatawan yang memanfaatkan momen Idul Fitri 1443 H.
Duduk lesehan melingkar sambil berkumpul bersama keluarga juga menjadi momen hangat bersilahturahmi. Apalagi, setelah 2 tahun lebih dilarang berkumpul karena pandemi Covid-19.
Momen kumpul keluarga ini tak lengkap rasanya jika tak ditemani dengan hidangan khas Situ Gede yakni Ikan nila bakar, pencok kacang hingga tutut.
Memang, ikan nila bakar merupakan hidangan yang cocok sambil menikmati keindahan Situ Gede Tasik. Apalagi, momen itu dilakukan bersama keluarga tercinta.
Bahkan, ada jargon di sekitaran Situ Gede, yakni 'Kurang Lengkap Kalau Belum Bakar Ikan Nila'.
Memang, ikan nila yang disuguhkan tak berbeda jauh dengan hidangan ikan bakar lainnya.
Dimana, Ikan nila berukuran sedang dan dibakar dengan bumbu sederhana rempah-rempah.
Saat dihidangkan, ikan nila bakar ditemani sambal kecap dengan potongan cabai dan sambal tomat khas Tasik.
Daging ikan juga terasa lezat dan manis. Apalagi bau bakaran semakin menambah selera makan.