Tak Kuasai Jalur yang Banyak Tikungan Tajam, Rombongan Wisatawan Asal Bogor Kecelakaan di Buleleng
Setibanya di TKP, mobil tersebut diduga mengalami hilang kendali, sehingga terjatuh ke areal perkebunan warga, yang ada di sebelah kiri jalan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Rombongan wisatawan asal Bogor, Jawa Barat mengalami kecelakaan tunggal di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Minggu 1 Mei 2022 sekitar pukul 14.40 WITA.
Kecelakaan diduga karena korban tidak menguasai jalur di wilayah tersebut, yang memiliki banyak tikungan tajam.
Kapolsek Banjar, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, dikonfirmasi Senin 2 Mei 2022, mengatakan bahwa rombongan wisatawan asal Bogor ini mulanya mengendarai mobil Fortuner dengan nomor polisi F 1418 CI.
Mobil tersebut dikemudikan oleh Martein David Uneputty (53), dengan membawa enam orang penumpang masing-masing Clarine Elizabeth (20), Erwin Marnaek Sihombing (51), Herlince (83), Chrisella Prisilla (14), Caroline Irene, dan Merida Nainggolan (48).
Baca juga: Gagal Rudapaksa Karena Berontak, 3 Pria Buang Gadis di Tabanan, Tangan Kaki Diikat, Mulut Dibekap
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng dengan Pajero di Jalur Puncak Megamendung, Sopir Xenia Tewas
Rombongan mulanya datang dari Denpasar, hendak menuju ke satu hotel yang ada di wilayah Lovina.
Selama perjalanan menuju ke Buleleng, rombongan menggunakan aplikasi Google Map.
Malangnya, jalur rekomendasi yang diberikan oleh aplikasi tersebut merupakan jalur ekstrim.
Dengan jalan yang curam dan sempit, serta memiliki banyak tikungan tajam.
Setibanya di TKP, mobil tersebut diduga mengalami hilang kendali, sehingga terjatuh ke areal perkebunan warga, yang ada di sebelah kiri jalan.
Akibat kecelakaan tunggal ini, sang sopir bernama Martein David Uneputty sempat terjepit di kursi kemudi.
Pria malang itu telah dinyatakan meninggal dunia, setelah tiba di RS Parama Sidhi Singaraja.
Baca juga: Kecelakaan saat Pantau Hilal, Kakanwil Kemenag Sultra Masih Jadi Khatib Salat Id, Tangannya Diperban
Baca juga: Pembuat Nasi Boks Diduga Sumber Keracunan Massal di Pucangsawit dan Karanganyar Diperiksa Polisi
Baca juga: Polisi Patungan Beli Tiket Kereta bagi Pemudik Asal Banyumas yang Kecopetan di Kapal
Sementara enam penumpangnya mengalami luka-luka.
Dua di antaranya terpaksa dirujuk ke RSUP Sanglah, untuk mendapatkan penanganan intensif.
Sementara penumpang lainnya, hingga saat ini masih dirawat di RS Parama Sidhi Singaraja.
"Jenazah Martein sudah dipulangkan dengan menggunakan pesawat, Senin siang tadi oleh keluarganya. Sementara penumpang lain masih dirawat," ucap Kompol Sudarsana.
Berdasarkan hasil olah TKP, Kompol Sudarsana menyebut, kecelakaan tunggal ini terjadi karena rombongan tersebut tidak mengetahui kondisi jalur di Desa Tigawasa.
"Mereka pakai aplikasi Google Map. Sampai di TKP lepas kendali, dan terjatuh ke perkebunan warga," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mih! Tak Kuasai Jalur, Rombongan Wisatawan Asal Bogor Kecelakaan di Desa Tigawasa,