Ibu Rumah Tangga di Banjarbaru Ditemukan Tewas di Dapur
Korban pertamakali ditemukan oleh putranya yang terbangun hendak menuju kamar mandi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Banjarmasin Post Mukhtar Wahid
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berusia 56 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Ia ditemukan tewas berlumuran darah di dapur rumahnya, Selasa (3/5/2022).
Warga di Jalan Sukarelawan, Gang Al Jauhar, Kelurahan Loktabat Utara RT 024 RW 010 , Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Korban diketahui bernama Mariyati, kelahiran Yogyakarta.
Ditemukan kali pertama oleh putranya yang terbangun hendak menuju kamar mandi.
Baca juga: Kronologi Warga di Palopo Diterkam Buaya, Korban Diserang saat Hendak Mandi di Sungai
Namun, mata anak korban melihat ceceran darah yang kemudian mencari asalnya tersebut menuju dapur.
Alangkah kagetnya, ternyata ibunya dalam posisi telentang dan berlumur darah.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajuddin Noor, saat dikonfirmasi terkait temuan mayat tersebut membenarkan.
"Iya, betul informasi tersebut," ujarnya singkat.
Untuk kepentingan penyelidikan, jajaran Polres Banjarbaru menghimpun keterangan dari keluarga korban.
Dari keterangan anak almarhumah, terakhir ibunya menemuinya dan bercakap dengannya di teras rumah, Senin (2/5) sekitar pukul 23.55 Wita.
Saat itu anak korban sedang bersama-sama temannya di teras, lalu mengaku ingin tidur di kamar menemui ayahnya.
Saat Selasa (3/5) sekitar pukul 01.00 Wita, anak korban masuk kamar karena teman-temannya sudah pulang.
Siangnya, sekitar pukul 11.00 Wita, sang anak ingin masuk kamar mandi dan melihat ceceran darah yang menuju ujung dapur rumah.
Hingga kemudian, menemukan ibunya tergeletak berdarah-darah di dapur dalam keadaan sudah tewas.
Peristiwa itu lantas diberitahukan sang anak kepada ayahnya yang masih tidur di kamar, hingga berikutnya para tetangga geger.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ibu Rumah Tangga Tewas di Dapur, Polres Banjarbaru Himpun Keterangan Keluarga Korban