Mendadak Tersungkur, Turis Asal AS Tewas di Gunung Batur, Diduga Serangan Jantung
Turis asal California, Amerika Serikat, Robert Evans (70), meninggal dunia saat turun gunung.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Turis asal California, Amerika Serikat, Robert Evans (70), meninggal dunia di Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali.
Salah satu perwakilan anggota Forum Pemandu Pendakian Gunung Batur (FP2GB), Jero Kamu Darsana saat ditemui di kamar jenazah RSU Bangli mengungkapkan, kejadian tersebut bermula pada hari Minggu 8 Mei 2022.
Robert bersama temannya sesama WNA hendak mendaki pukul 3.30 Wita.
"Yang bersangkutan mendaki dari Pos Pura Jati bersama empat orang temannya, dan satu orang pemandu," ujarnya.
Baca juga: Kawanan Pendaki Gunung Mulai Ramai di Stasiun Pasar Senen, Ini Daftar Gunung yang Buka Pasca Lebaran
Dikatakan, selama pendakian tidak ada kejadian apapun, hingga sampai ke puncak.
Namun saat hendak turun sekitar pukul 7.30 Wita, WNA tersebut membuka baju dan tersungkur.
"Kemungkinan karena gerah, makanya dia membuka baju. Saat itulah dia jatuh tersungkur. Kemungkinan ia jatuh dari ketinggian 15 meter," ucapnya.
Lebih lanjut Jero Kamu menegaskan jika lokasi jatuhnya Robert berada di lokasi yang mudah dijangkau.
Pascaterjatuh, rekannya langsung mendatangi untuk memeriksa kondisinya.
"Kebetulan dari empat rekan yang dibawanya ada tenaga medis, jadi langsung diberikan pertolongan pertama. Hanya saja upaya tersebut nihil. Dan korban meninggal di tempat kejadian. Diduga korban meninggal akibat serangan jantung," jelasnya.
Pasca kejadian jatuhnya WNA, pemandu langsung menghubungi kantor FP2GB.
Jero Kamu mengatakan, ada sekitar 200 pemandu yang bersiaga langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi.
"Proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Dan setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke kamar jenazah RSU Bangli untuk identifikasi jenazah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Batur, Jero Kamu: Diduga Akibat Serangan Jantung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.