Peras Warga Modus Terlibat Narkoba, 3 Penipu yang Menyamar Jadi Anggota Polda Jatim Dihajar Warga
Tiga pelaku penipuan yang mengaku sebagai anggota polisi babak belur dihajar massa di Dusun Kweden, Desa Balongwono, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Tiga pelaku penipuan yang mengaku sebagai anggota polisi babak belur dihajar massa di Dusun Kweden, Desa Balongwono, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Warga kesal lantaran pelaku menipu dengan mengaku bagian dari Polisi Polda Jatim yang menangkap pemuda dengan tuduhan terlibat narkoba.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian menyebutkan saat itu tiga orang pelaku dan satu pelaku yang tidak diketahui identitasnya mengendarai mobil Daihatsu Ayla warna abu-abu W 1563 YU mendatangi rumah Sumarno di Dusun Kweden, Desa Balongwono, Trowulan, pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pelaku menangkap Bambang (24) anak dari Sumarno yang saat itu duduk di teras rumah seusai pulang dari Malang.
Kemudian, pelaku membawa korban masuk ke dalam mobil dengan tuduhan terlibat kasus narkoba.
"Di mobil (Pelaku) menanyakan handphone kamu mana kemudian dijawab ada di dalam rumah dan diminta mengambil," ucap Karjani menirukan peristiwa yang dialami cucunya itu," Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Balita Tenggelam Setelah Dua Kali Melompat ke Sungai Musi, Begini Kronologinya
Baca juga: 6 Kali Masuk Penjara, Begal di Tulungagung Tak Kapok, Kembali Beraksi di Jalan Tepi Sungai Ngrowo
Baca juga: Mahasiswa di Konawe Tewas Tersambar Petir, Handphone di Saku Celananya Hangus Terbakar
Ketiga pelaku mengantar Bambang masuk ke dalam rumah untuk mengambil Handphone.
Korban berteriak meminta tolong saat masuk ke dalam rumah.
Sontak, Sumarno (50) ayah korban yang tidur di kamar bangun dan menghampiri anaknya.
Sempat terjadi tarik menarik saat itu Sumarno sempat berupaya menyelamatkan anaknya dari cengkraman ketiga pelaku.
"Ya sempat terjadi tarik menarik kemudian ayah Bambang tanya soal surat penangkapan dari komandanmu, mana surat-nya kalau kamu anggota Polri lalu (Pelaku) dijawab tidak ada," bebernya.
Sumarno yang curiga sontak meneriaki pelaku maling sehingga mengundang warga kampung mendatangi rumahnya.
Pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan perbuatan pelaku lantaran seringkali melakukan aksi pemerasan dengan modus terlibat kasus narkoba.
Anggota Polsek Trowulan tiba di lokasi mengamankan tiga pelaku ke rumah warga sedangkan satu pelaku kabur melarikan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.