Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Aceh yang Ancam Patahkan Leher Wali Kota Bobby Nasution Lebaran di Penjara

Pria yang mengancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution ternyata masih mendekam di penjara.

Editor: Erik S
zoom-in Warga Aceh yang Ancam Patahkan Leher Wali Kota Bobby Nasution Lebaran di Penjara
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR dan HO
Berikut sosok Rizkan Putra (27), pria yang ditangkap setelah mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rizkan Putra, pria yang mengancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution ternyata masih mendekam di penjara.

Lelaki asal Takengon, Aceh itu ternyata menjalankan Lebaran di penjara.

Menurut PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, kasus ancam patahkan leher ini berlanjut lantaran juru parkir e-Parking yang terlibat cekcok dengan Rizkan Putra tidak mau berdamai.

"Belum damai, tapi kita tetap membuka pintu itu mudah - mudahan bisa berdamai. Nanti kita upayakan damai lagi," kata Fathir, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Respons Kaesang Tanggapi Unggahan Bobby Nasution Ihwal Pria yang Ancam akan Patahkan Lehernya

Mantan Kanit VC Polrestabes Medan ini mengatakan, karena jukir E-Parking tidak mau berdamai, Polrestabes Medan hanya bisa sebatas berupaya melakukan mediasi saja.

"Kita terus melakukan pendekatan, agar keduanya berdamai," pungkas Fathir.

Diketahui, pascakasus Rizkan ini viral, pihak keluarganya sempat berencana akan bertemu dengan pihak E-parking untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.

Berita Rekomendasi

Hal ini disampaikan oleh Rifqi, yang merupakan keluarga dari Rizkan Putra saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, setelah kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu dan Rizkan Putra telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sampai saat ini, belum ada pertemuan antara keduanya.

Baca juga: Penjaga Malam Kantor Desa di Siak Ditemukan Tewas di Ruang Sekdes, Ada Luka Menganga di Leher Korban

"Belum ada jumpa sama pihak orang itu. Polisi nyuruh kami bertemu dengan pihak jukir nya dulu," kata Rifqi kepada Tribun-medan, Kamis (28/4/2022).

Rifqi menjelaskan, rencananya pihak keluarga dan petugas E-parking akan bertemu sore nanti untuk membahas persoalan yang terjadi diantara kedua belah pihak.

"Keputusannya memang tinggal sama orang itu. Habis salat isya nanti ketemu rencananya," bebernya.

Lebih lanjut, ia pun berharap semoga permasalahan ini agar cepat segera terselesaikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas