Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengumpul Sayur yang Tewas di Sumatera Utara Ternyata Dibunuh Temannya: Pelaku Anak di Bawah Umur

DS diamankan petugas gabungan Polres Simalungun di Bandar Khaliffah, Kota Tebingtinggi.

Editor: Erik S
zoom-in Pengumpul Sayur yang Tewas di Sumatera Utara Ternyata Dibunuh Temannya: Pelaku Anak di Bawah Umur
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi DS, anak di bawah umur yang gorok leher temannya ditangkap Polres Simalungun 

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN- Iman Sidabutar, pengumpul sayur di Saribudok, Simalungun, Sumatera Utara tewas di tangan temannya.

Pelaku DS ternyata masih anak di bawah umur.

Pembunuhan itu disebut dilatari sakit hati karena korban pernah menghina orangtua pelaku.

"Untuk saat ini (kasusnya) masih dalam pengembangan. Tersangka DS sudah kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rachmat Aribowo, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Kolonel Priyanto Tolak Dakwaan Pembunuhan Berencana dan Minta Hakim Ringankan Hukumannya

Rachmat mengatakan, bahwa DS ditangkap saat berusaha kabur pascamembunuh korban.

DS diamankan petugas gabungan Polres Simalungun di Bandar Khaliffah, Kota Tebingtinggi.

Terkait kasus ini, sempat beredar kabar bahwa DS beraksi tidak sendirian.

Berita Rekomendasi

Namun demikian, polisi tidak menjelaskan lebih detail menyangkut informasi tersebut.

Polisi cuma bilang, bahwa sementara ini motif DS nekat gorok leher teman karena merasa sakit hati orangtuanya pernah dihina.

Ditemukan Bersimbah Darah

Iman Sidabutar, lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai pengumpul sayur di gudang sayur Jalan Merdeka Atas, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas dengan kondisi leher digorok.

Baca juga: Pengumpul Sayur di Sumatera Utara Ditemukan Tewas: Terdapat Luka Tusukan di Tubuh Korban

Korban pertama kali ditemukan tewas digorok pada Minggu (8/5/2022) pagi.

Dari informasi yang beredar, pembunuh Iman Sudabutar disebut-sebut lebih dari satu orang.

Namun demikian, polisi belum mau merinci kasus ini lebih lanjut.

Hanya saja, Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rachmat Aribowo mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

Rachmat mengakui, bahwa Iman Sidabutar memang diduga korban pembunuhan.

Sebab, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah luka tusuk di tubuh korban.

Bahkan, di leher korban terdapat luka gorok senjata tajam.

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kamarnya.

"Nanti setelah ada titik terang akan kami sampaikan via Humas Polres Simalungun," kata Rachmat, Senin (9/5/2022) kemarin.

Disinggung lebih lanjut mengenai jumlah saksi yang diperiksa, Rachmat tak menjelaskannya secara detail.

Baca juga: Kronologi Pedagang Sayur di Palembang Jadi Korban Begal hingga Jatuh Tersungkur dan Motornya Raib

Dia cuma mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa para saksi.

Informasi diperoleh di lapangan, saat melakukan olah TKP, polisi menemukan senjata tajam berupa pisau bergagang kayu berukuran 40 sentimeter berlumuran darah.

Belum jelas apakah ini senjata yang digunakan pelaku atau bukan.

Sempat Terlihat di Malam Hari

Iman Sidabutar, korban pembunuhan yang dibunuh dengan leher digorok sempat terlihat oleh warga sebelum kejadian.

Menurut keterangan, lelaki warga asal Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun ini sempat terlihat beraktivitas pada Sabtu (7/5/2022) malam di Taman Saribudolok.

Namun, pada Minggu (8/5/2022) pagi, korban sudah ditemukan bersimbah darah di dalam kamar kosnya yang masih berada di dekat areal gudang sayur.

Rumor berkembang di lapangan, pelaku pembunuhan terhadap Iman Sudabutar ada tiga orang dan identitasnya sudah diketahui polisi.(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anak di Bawah Umur Gorok Leher Teman Karena Persoalan Sepele, Ditangkap saat Kabur ke Tebingtinggi

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas