Pria Paruh Baya Rudapaksa Gadis Remaja Berulang Kali, Pernah Beraksi di Mobil, Korban Hamil 8 Bulan
Aksi bejat dilakukan seorang pria paruh baya berinisial LD (45) di Kabupaten Buton Tengah. Dia tega merudapaksa gadis remaja berulang kali.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Aksi bejat dilakukan seorang pria paruh baya berinisial LD (45) di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Dia tega merudapaksa gadis remaja berulang kali.
Bahkan, pelaku pernah melancarkan aksi bejatnya itu di mobil.
Akibat perbuatan tersebut, korban kini hamil 8 bulan.
LD ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor atau Satreskrim Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia ditangkap di rumahnya di Dusun Moko, Kelurahan Moko, Kecamatan Lakudo, Buton Tengah, Sultra pada Selasa (3/5/2022) sekira pukul 02.30 wita.
Baca juga: Modus Diajak Check In Hotel, Remaja 17 Tahun asal Lampung Rudapaksa Anak di Bawah Umur
Kasatreskrim Polres Muna, IPTU Astaman Rifaldy Saputra mengatakan, pelaku mencabuli korban di Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, Muna Barat (Mubar), Sultra, pada 2019 lalu.
Kata Kasatreskrim Polres Muna ini, modus pelaku mencabuli korban hingga berkali-kali karena berjanji akan menikahi korban.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat pelaku yang saat selesai menjalankan salat Jumat mengajak korban jalan-jalan ke Raha, Kabupaten Muna.
Saat itu, pelaku mengendarai mobil bersama anaknya yang masih balita dan korban dari Walando Kecamatan Gu, Buteng menuju Mubar.
"Kemudian pelaku singgah di Desa Mabodo, Muna untuk mengecek pesanan pintu jati," kata Astaman Rifaldy Saputra.
"Lalu pelaku kembali menuju pulang ke Buton Tengah, tetapi saat berada di Jalan Poros Desa Lagadi, pelaku menghentikan kendaraanya untuk buang air kecil," ujar Astaman Rifaldy Saputra.
Baca juga: Niat Mencuri, Pria Beristri Tergoda Lihat Kaki Korban Lalu Dirudapaksa, Barang Curian Dikembalikan
Baca juga: Modus Diajak Pergi ke Hutan, Ayah di Sumsel Rudapaksa Anak Kandung yang Masih SMP hingga Hamil
Setelah itu, pelaku kembali dan menghampiri korban yang saat itu duduk di kursi tengah mobil dan melancarkan aksinya menyetubuhi korban.
Berdasarkan keterangan, pelaku sudah berulang kali mencabuli korban sejak 2015 saat korban masih berusia 14 tahun dan masih SMP.