TRIBUNNEWS.COM, SERANG - DPD Partai Golkar Provinsi Banten menyambut baik munculnya gagasan Koalisi Indonesia Bersatu.

Gagasan tersebut muncul setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

 Menyikapi gagasan tersebut, Golkar Banten akan menindaklanjuti di tingkat kota dan kabupaten.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan diperlukan persatuan yang kuat dari elemen partai politik.

Persatuan yang kuat untuk menghadapi tantangan pembangunan pusat dan daerah yang semakin kompleks.

"Apalagi pemilu serentak pada 2024 membutuhkan energi lebih dari kita semua," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (13/5/2022).

Menurut Ratu Tatu, dengan Koalisi Indonesia Bersatu, koalisi di tingkat Banten akan lebih mudah dilakukan.

"Kami kerap berkoalisi saat pilkada dan tentu bersahabat," ucapnya.

Baca juga: Golkar, PPP, dan PAN Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Sebut Ingin Akhiri Polarisasi dan Pembelahan

Koalisi ini dibangun untuk mengikis politik identitas yang dapat memecah persatuan Bangsa.

Kerja sama ini akan dilakukan secara berjenjang dan membangun budaya politik baru.

“Pada pemilu tahun 2019, politik identitas sempat memecah masyarakat. Ke depan, untuk Pemilu 2024, kita semua harus fokus pada program keberlanjutan pemerintah pusat hingga daerah,” ujar Ratu Tatu.

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum mengatakan secara matematis Koalisi Indonesia Bersatu bisa mengusung tiket pencalonan presiden dan Pilkada Banten.

Menurut dia, Koalisi Indonesia Bersatu merupakan kebahagiaan bagi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024.

Apalagi Koalisi Indonesia Bersatu telah memenuhi persyaratan ambang batas untuk mengajukan calon presiden sesuai Undang-Undang Pemilu.