Aliansi Pemerhati Papua Bangkit Dukung Percepatan Pelaksanaan DOB di Papua
Bagi Aliansi Pemerhati Papua Bangkit, pemekaran Papua akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Asli Papua
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Pemerhati Papua Bangkit melakukan aksi damai mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
Tentunya, aksi itu dilakukan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat asli Papua.
"Kami dari Aliansi Pemerhati Papua Bangkit mendesak pemerintah mempercepat pelaksanaan DOB di Papua," kata Koordinator Aksi, Deksa, Minggu (15/5/2022).
Bagi Aliansi Pemerhati Papua Bangkit, pemekaran Papua akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Asli Papua.
"Papua adalah bagian dari integrasi wilayah kesatuan Republik Indonesia, maka proses pemerataan pembangunan di Papua menjadi proritas percepatan pembangunan pemerintah pusat untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat Papua," ucap Deksa.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, DOB merupakan solusi untuk menjawab tuntutan masyarakat Papua, baik dari aspek pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Baca juga: KKB Bakar Perumahan Guru SMA di Ilaga Papua, Aparat Keamanan di Kabupaten Puncak Siaga
Tentu, dengan harapan solusi semua itu bisa dinikmati masyarakat Papua secara lebih luas dan merata.
"Keberpihakan negara terhadap pembangunan Papua melalui amanat UU No. 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Maka Aliansi Pemerhati Papua Bangkit mendesak kepada pemerintah pusat agar realisasi pelaksanaan amanat UU No. 2 Tahun 2021 segera dilaksanakan khususnya realisasi DOB," jelasnya.
Bagi Deksa dan kawan-kawan, DOB adalah solusi untuk mempercepat serta pemerataan pembangunan di papua sekaligus mengecam kepada pihak manapun yang menghalangi Orang Asli Papua (OAP) untuk mendapatkan hak untuk menikmati kesejahteraan.
"RUU pemekaran telah dibahas di DPR dengan melibatkan elemen masyarakat serta akademisi, maka tidak ada alasan oleh siapapun yang menuduh pemerintah mengeluarkan kebijakan sepihak," lanjutnya.
Dalam orasinya mereka menyebutkan Papua memiliki wilayah yang luas, maka tidak mungkin hanya dikendalikan oleh satu pemerintahan daerah.
Masyarakat Asli Papua, ditambahkan juga menginginkan wilayah di Papua untuk dimekarkan, maka dukungan rakyat terhadap agenda pemerintah pusat dan perwakilan di DPR sebagai penjelmaan aspirasi OAP.
"Jangan menjadikan rakyat Papua sebagai perisai kekuasaan oleh segelintir elit Papua untuk menghalangi pemekaran demi kepentingan pribadi, serta mengecam siapapun yang mengalangi kepentingan rakyat papua terhadap pemekaran wilayah serta mengecam tindakan provokasi masyarakat papua," harapnya.
Aliansi Pemerhati Papua Bangkit akan tetap mengawal agenda pemekaran Papua sesuai dengan aspirasi sebagian besar masyarakat Papua.