Gelombang Tinggi di Pesisir Gunungkidul, Bikin Rusak Kapal dan 7 Wisatawan Terluka
Menurut pantauan Tim SAR, gelombang laut sempat mencapai ketinggian 9 kaki atau hampir 3 meter
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Kapal nelayan dan bangunan mengalami kerusakan pasca dihantam gelombang laut tinggi di pesisir selatan Gunungkidul, Minggu (15/05/2022) pagi.
Dilaporkan peristiwa ini juga mengakibatkan sejumlah wisatawan terluka.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengungkapkan ketinggian gelombang laut sempat mengalami peningkatan.
"Peningkatan ketinggian terjadi sekitar pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB pagi tadi," ungkap Suris pada wartawan sore ini.
Menurut pantauan Tim SAR, gelombang laut sempat mencapai ketinggian 9 kaki atau hampir 3 meter.
Adapun dalam kondisi normal, ketinggian gelombang laut di kisaran 1 hingga 1,5 meter.
Suris mengatakan beberapa kapal di kawasan Pantai Ngandong, Tepus mengalami kerusakan ringan setelah diterjang gelombang.
Baca juga: Patroli KPLP Kemenhub Evakuasi 2 Kapal yang Alami Kerusakan Mesin di Perairan Batam
Satu bangunan gazebo di pantai tersebut pun turut terkena terjangan.
"7 wisatawan juga dilaporkan terluka setelah terkena ombak tinggi," ungkapnya.
Secara rinci, ada 4 wisatawan dari Pantai Watu Lawang.
Kemudian masing-masing satu wisatawan terluka di Pantai Sepanjang, Drini, dan Kukup.
Beruntung, kejadian ini disaksikan oleh petugas SAR yang berjaga.
Semua wisatawan pun selamat dari terjangan ombak, meski ada yang terluka hingga shock dengan kejadian tersebut.
"Wisatawan yang terluka sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Suris.
Ia mengatakan kondisi pantai hari ini cukup padat wisatawan. Selain karena akhir pekan, wisatawan juga memanfaatkan waktu libur panjang, ditambah Hari Raya Waisak pada Senin (16/05/2022) besok.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono menyatakan saat ini situasi sudah kondusif. Ketinggian gelombang laut pun sudah terpantau normal.
Meski demikian, ia tetap meminta para wisatawan untuk waspada. Termasuk mematuhi imbauan dari petugas SAR yang disampaikan lewat pengeras suara.
"Rambu-rambu peringatan juga sudah kami pasang agar wisatawan waspada," jelas Marjono.(alx)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sejumlah Kapal Rusak Hingga Wisatawan Terluka Akibat Gelombang Tinggi di Pesisir Gunungkidul