Motor Tabrak Pohon Asam di Bali, Pengendara Tewas dan Pembonceng Diduga Alami Patah Tulang Leher
Fawwas mengalami luka pada bagian pelipis kanan, lutut kiri dan kaki kanan, serta mengeluarkan darah pada bagian hidung dan telinga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Fawwaz Amroni (21) meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Seririt-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Brombong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (15/5) sekira pukul 10.00 wita.
Sepeda motor yang dikendarai warga asal Banjar Dinas Barat Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali menabrak pohon.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, Fawwas mulanya mengendarai motor DK 3438 UAX dengan membonceng seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.
Fawwas melaju dari arah timur menuju ke barat dan menurut salah seorang saksi, korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Hingga setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di kilometer 30.100, Fawwas menabrak sebuah pohon asam, yang tumbuh di pinggir jalan.
Akibatnya, Fawwas mengalami luka pada bagian pelipis kanan, lutut kiri dan kaki kanan, serta mengeluarkan darah pada bagian hidung dan telinga.
Baca juga: Setelah Bunyi Ledakan, Muncul Asap Tebal dari Area Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan
Wanita yang diboncengnya, terpental ke arah utara atau tepatnya ke tengah jalan raya.
Wanita tersebut mengalami luka pada pelipis kiri, serta patah tulang leher.
Warga yang mengetahui adanya kejadian ini lantas bergegas melarikan keduanya ke RSU Pratama Tangguwisia Seririt.
Namun naas, setibanya di rumah sakit, Fawwas telah dinyatakan meninggal dunia, sementara wanita yang diboncengnya belum sadarkan diri.
AKP Sumarjaya menyebut, kecelakaan ini diduga terjadi lantaran kurang hati-hatinya Fawwas saat mengendarai motor.
Pria malang tersebut diduga menabrak pohon perindang jalan lantaran mengantuk.
"Yang bersangkutan diduga menabrak pohon karena mengantuk sehingga mengakibatkan korban Out Of Control," katanya.
Dengan adanya kejadian ini, AKP Sumarjaya pun mengimbau kepada seluruh pengendara agar berhati-hati.
"Kalau mengantuk, sebaiknya berhenti dulu dan beristirahat.
Agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tabrak Pohon Asam, Pria 21 Tahun Tewas, Wanita Dibonceng Tak Sadar Diri dan Alami Patah Tulang Leher
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.