DAFTAR Identitas Korban Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Ada Pasangan Suami-Istri hingga Anak-anak
Inilah daftar identitas korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto-Surabaya. Ada pasangan suami-istri hingga anak-anak.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto-Surabaya, Senin (16/5/2022) masih belum teridentifikasi.
Saat ini, petugas masih melakukan identifikasi terhadap korban meninggal di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Adapun jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu kini bertambah menjadi 15 orang dari sebelumnya 14 orang.
Kepala BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengungkapkan, dua korban yang baru saja meninggal dunia sempat menjalani perawatan di RS Basoeni dan RS Citra Medika Mojokerto.
Baca juga: Identitas Enam Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, 9 Belum Teridentifikasi, Ada Anak-anak
Baca juga: FAKTA-Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Korban Tewas jadi 14 Orang, Sopir Diduga Ngantuk
"Yang meninggal, informasi pertama 13. Tapi ada tambahan bukan di RS sini (RSUD Kota Mojokerto), tapi ada di RS Basuni dan di RS Citra Medika, jadi ada 15," ujar dia di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, dikutip dari Kompas.com.
Dia menjelaskan, para korban berasal dari Surabaya dan tinggal di lingkungan yang sama, tepatnya di RT 2 RW 3 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
Sebagian korban, lanjut Ridwan, sudah berhasil diidentifikasi dan diantarkan ke rumah duka di Kota Surabaya.
"Dari 13 jenazah baru 7 yang sudah diidentifikasi. Empat tadi sudah pulang dan 3 ini disiapkan untuk berangkat (ke rumah duka)," ungkap dia.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, sekitar 19 korban kecelakaan mengalami luka masih dirawat di lima rumah sakit yang berbeda.
Sementara beberapa korban luka di rawat di rumah sakit di luar Kota Mojokerto.
"Ada 15 korban meninggal dan korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit di Kota Mojokerto ada 17 orang yakni dirawat di dua RSUD Kota Mojokerto, RSUD Basoeni, dan tiga rumah sakit swasta," ucap Ning Ita.
Ning Ita menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kota Surabaya terkait pemulangan jenazah ke rumah duka.
Ada Anak-anak hingga Pasangan Suami-Istri
Dikutip dari Surya.co.id, ada korban bocah laki-laki berusia sekitar 9-10 tahun meninggal dunia di RSUD RA Basoeni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.