Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KKB Papua Kirim 2 Wanita Mematai-Matai Pos Keamanan Sebelum Menyerang, Untungnya Aparat Curiga

Kedua perempuan bertugas memata-matai aktivitas prajurit TNI Polri kemudian melaporkannya kepada KKB untuk merencanakan penyerangan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in KKB Papua Kirim 2 Wanita Mematai-Matai Pos Keamanan Sebelum Menyerang, Untungnya Aparat Curiga
POS-KUPANG.COM
Ilustrasi, KKB Papua utus dua perempuan ke pos keamanan 

Dalam situasi yang demikian, satu per satu anggota KKB dikirim ke alam baka termasuk suami dari wanita yang meminta bantuan tersebut.

Tindakan tegas terukur itu terpaksa dilakukan TNI Polri, lantaran siasat yang dilakukan KKB itu bukan baru di Tanah Papua.

Egianus Kogoya, pemimpin KKB paling berbahaya di Kabupaten Nduga. Keberadaannya sudah terpantau, tapi tak terlihat. Ia tak pernah meninggalkan Kabupaten Nduga sehingga sulit ditangkap. Hingga kini pergerakannya pun susah dideteksi.
Egianus Kogoya, pemimpin KKB paling berbahaya di Kabupaten Nduga. Keberadaannya sudah terpantau, tapi tak terlihat. Ia tak pernah meninggalkan Kabupaten Nduga sehingga sulit ditangkap. Hingga kini pergerakannya pun susah dideteksi. (Istimewa)

Tindakan itu sudah sering dihadapi, sehingga ketika pos keamanan didatangi tamu tak diundang, aparat berseragam loreng pun pasti siaga menghadapinya.

Dari video yang viral tersebut, terungkap bahwa insiden yang satu ini terjadi di wilayah Intan Jaya, Papua.

Tak disebutkan kapan kontak senjata itu terjadi.

Namun dalam peristiwa itu aparat bersenjata terpaksa melumpuhkan KKB karena tindakannya membahayakan pihak lain.

Sampai saat ini, baik di wilayah Intan Jaya, maupun Puncak Jaya dan Kabupaten Nduga, aksi teroris terus terjadi.

Berita Rekomendasi

Baik Lekagak Telenggen, Oni Kobagau, Goliat Tabuni maupun Egianus Kogoya, secara bergantian melakukan penyerangan ke TNI Polri.

Bila targetnya tak terwujud, maka mereka sesuka hati melampiaskannya ke warga sipil baik itu guru, ASN, tukang ojek, pekerja bangunan maupun tenaga medis lainnya.

Baca juga: Tembak Pesawat Kargo yang hendak Mendarat di Bandara Ilaga Ditembak, Diduga Dilakukan KKB Papua

Baru-baru ini, KKB menembak mati seorang guru kemudian membakar habis rumah yang ditempatinya.

Tak diketahui persis apa motivasi dari tindakannya menghabisi tenaga pendidik tersebut.

Namun KKB menyebutkan bahwa guru itu ditembak mati karena yang bersangkutan menjalankan tugas sebagai kaki tangan TNI Polri.

Meski tudingan KKB itu tak berdasar, namun cara itu biasa digunakan untuk menunjukkan eksistensinya di Tanah Papua.

Tujuannya satu, yakni merebut kemerdekaan dari NKRI yang disebutnya sebagai penjajah.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas