8 Dokter Hewan Disiagakan di Lampung Selatan Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku
Delapan dokter hewan disiagakan di Lampung Selatan mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN- Delapan dokter hewan disiagakan di Lampung Selatan mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kedelapan dokter hewan tersebut untuk menerima laporan dari masyarakat apabila ditemukan tanda-tanda penyakit mulut dan kuku tersebut.
"Kita siagakan 8 dokter. Jadi kalau ada laporan bisa langsung lapor ke situ, ke Puskemas hewan juga bisa," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Antisipasi PMK, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tarakan Periksa Sapi Sebelum Dipotong
"Semua sudah kita beritahu, termasuk ke UPT dan Puskesmas kita juga. Jadi kalau ada laporan langsung kita cek," ujarnya.
Rini menjelaskan, ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK yaitu air liur berlebih atau hipersalivasi.
Virus tersebut disebabkan oleh Apthovirus itu diantaranya demam 39-41 derajat celcius.
"Ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK lidah melepuh. Muncul bisul serta koreng pada mulut, lidah, hidung. Pincang. Malas bergerak. Tidak mau makan dan lemah," terangnya.
"Jika terjadi gejala PMK pada hewan ternak, seperti yang saya jelaskan tadi, peternak bisa menghubungi ke nomor berikut untuk selanjutnya kami lakukan pengecekan," katanya.
Baca juga: Cegah Tertular PMK, Sapi Asal Kupang Tidak Diturunkan di Tanjung Perak
drh Anggraeni ES drh (081379543551), drh Muchsin Khamidi (081379310001), drh Yhoni Sakunnata (081279145074),drh Sri Indarti (081320004824), drh Dewi Indriana (081328271592), drh Ratu Meidiza J (082186014331), drh Atika Fadhillah (085363909886), drh Lilis Suyanti (081316616351).
"Untuk pengecekan tidak dikenakan biaya (gratis)," pungkasnya.
Penulis: Dominius Desmantri Barus
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Waspada PMK pada Ternak, Pemkab Lampung Selatan Siagakan 8 Dokter Hewan