Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Sopir Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Tol Mojokerto: Bukan Sopir Utama, Tak Punya SIM

Bus pariwisata Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak tiang papan reklame di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi. 

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in FAKTA Sopir Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Tol Mojokerto: Bukan Sopir Utama, Tak Punya SIM
Istimewa/Polda Jatim
Kondisi bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan maut menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. 

Masih dikutip dari Surya, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, mengatakan berdasarkan pemeriksaan urine, Ade Firmansyah diduga mengonsumsi sabu. 

Guna memastikannya, penyidik sedang melakukan pengambilan sampel darah terhadap sopir cadangan itu, untuk dilakukan pengujian laboratorium forensik (Labfor).

"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," ujar Kombes Pol Latif saat ditemui awak media di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa.

Baca juga: Tangis Warnai Pemakaman Satu Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Mojokerto, Dikubur Satu Liang Lahad

Latif menambahkan, pihaknya juga akan melibatkan pihak Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk mendalami temuan dugaan sopir cadangan dalam laka tersebut, yang terindikasi mengonsumsi sabu.

Mulai dari sejak kapan sopir cadangan itu mulai memiliki kebiasaan mengonsumsi sabu tersebut. Dari mana memperoleh serbuk kristal sabu tersebut.

Namun, untuk konteks kasus insiden kecelakaan tunggal tersebut, Latif menegaskan, pihaknya masih mendalami lebih lanjut, mengenai kapan terakhir kali si sopir cadangan tersebut mengonsumsi sabu, sebelum terjadinya kecelakaan.

13 orang korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto, disemayamkan di Yayasan Thoriqul Jannah 'Asrama Yatim Piatu' NU Benowo, untuk selanjutnya akan dimakamkan di Area Pemakaman Islam Benowo Surabaya. Senin (16/5/2022). 13 Korban tewas tersebut akibat dari Bus Pariwisata yang menabrak Tiang Papan Iklan di Tol Surabaya-Mojokerto. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)
Korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto, disemayamkan di Yayasan Thoriqul Jannah 'Asrama Yatim Piatu' NU Benowo, untuk selanjutnya akan dimakamkan di Area Pemakaman Islam Benowo Surabaya. Senin (16/5/2022). (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Pasalnya, terdapat temuan kronologi, selama perjalanan menuju Dieng Wonosobo, sopir cadangan tersebut diketahui tidak ikut kegiatan liburan di destinasi wisata yang dikunjungi bersama warga atau para penumpang.

Berita Rekomendasi

"Kan ada waktu waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogya ini, ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan. Apakah itu. Nanti kita akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya," bebernya. 

4. Tidak punya SIM

Selain diduga mengkonsumsi sabu, Ade Firmansyah juga terungkap tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Fakta ini membuat polisi melakukan pendalaman apakah Ade Firmansyah benar-benar merupakan sopir cadangan yang disiapkan oleh pengelola bus atau hanya kernet yang bisa mengemudikan bus. 

"Sopir ini ternyata, yang nyetir ini, tidak memiliki SIM. Makanya kita akan cari tahu statusnya, apakah dia ini sopir cadangan atau hanya kernet," kata Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa, dikutip dari TribunJatim

Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. Akibat kecelakaan tunggal bus bernopol S-7322-UW itu, 13 orang penumpang dikabarkan tewas.
Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. (Istimewa/TribunJatim.com)

Sejauh ini, lanjut Latif, proses penyelidikan secara resmi masih belum dilakukan.

Namun, proses penggalian informasi awal mengenai kronologi kejadian dan beberapa hal yang mendasarinya, sudah dilakukan dalam tahap awal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas