TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara penumpang yang hendak membuang puntung rokok, bus Tiara Mas jurusan Bima-Mataram-Surabaya-Jakarta mengalami kecelakaan. 

Bus dengan nopol EA 3377 A terguling di tikungan Air Tawar, Desa Tarusa, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (20/5/2022) pukul 04.30 Wita.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. 

Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir tak bisa mengendalikan kemudi usai tertindih penumpang yang hendak membuang puntung rokok melalui jendela bus.

Baca juga: Sopir Bus Maut yang Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto Terancam 12 Tahun Penjara

Kasat Lantas Polres Sumbawa Samsul Hilal, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.

"Sembilan penumpang yang terluka sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan. Sebagian ada yang dijemput keluarga dan ada pula yang melanjutkan perjalanan," ujar Samsul saat dikonfirmasi, Jumat (20/5/2022).

Sebagian penumpang melanjutkan perjalanan dengan bus pengganti dari Kota Mataram yang baru tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 Wita.

Samsul mengungkapkan, bus yang dikemudikan Hendi (47), asal Kota Bima itu mengangkut 35 orang penumpang.

"Kami masih lakukan penyelidikan dan akan mendalami lebih jauh penyebab kecelakaan tunggal ini," ungkapnya.

Dari keterangan saksi mata, kata dia, penyebab kecelakaan lantaran ada penumpang yang ingin membuang puntung rokok di jendela samping kiri sopir.

Saat melintas di tikungan, penumpang terlempar ke arah sopir hingga menindih badan sopir tersebut.

Baca juga: Terbukti Konsumsi Narkotika, Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Jadi Tersangka

Sopir pun kehilangan kendali hingga akhirnya bus oleng dan terguling ke pinggir jalan.

Bus itu kini sudah dipindahkan ke samping jalan.

Sementara kaca yang pecah juga sudah dibersihkan sehingga arus lalu lintas kembali normal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Penumpang Buang Puntung Rokok, Bus Tiara Mas Terguling di Sumbawa, 9 Orang Terluka" (Kompas.com/Kontributor Sumbawa, Susi Gustiana)