Sosok dan Nasib Oknum Pimpinan Ponpes OKU Timur yang Diduga Cabuli 6 Santriwati
Oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) AF di Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur OKU Timur berinisial R dikabarkan dipecat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) AF di Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur OKU Timur berinisial R dikabarkan dipecat.
Pemecatan tersebut pasca ia diduga melakukan tindakan asusila terhadap enam orang santriwati.
Hal itu diungkapkan oleh seorang pengurus Ponpes Al Falah yang tak mau disebutkan namanya.
"Iya sudah diganti SK sudah keluar dan sudah ada pimpinan Ponpes yang baru," ucapnya.
Baca juga: Santri di OKU Timur, Lumajang dan Magelang Jadi Korban Pencabulan Pengasuh Ponpes, Warga Mengamuk
Baca juga: 2 Warga Magelang Otak Penipuan Arisan Online Aiko Ditangkap, Mengaku Untung Miliaran Rupiah
Terkait kasus yang terjadi pada eks pimpinan Ponpes Al Falah inisial R itu, ia sama sekali tidak menyangka.
Terlebih lagi, R merupakan sosok kiyai yang termasuk sebagai pendiri Ponpes.
"Dia itu pak kiai disini, sudah lama jadi pimpinan disini sekitar tahun 2017," bebernya.
Ditanya mengenai tingkah laku R sehari-hari, ia menyebutkan bahwa biasa saja tidak ada yang aneh.
"Dia juga ngajar ngaji disini, tidak ada yang aneh," tutupnya.
Kondisi Ponpes
Enam santri yang diduga menjadi korban asusila oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) AF di Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur saat ini sudah keluar dari Ponpes AF.
"Santri-santri yang jadi korban itu sudah pulang ke rumah masing-masing, semuanya mondok lagi tapi pindah Ponpes," ucap seorang pengurus Ponpes yang tak mau disebutkan namanya, Jumat (20/5/2022).
Pengurus Ponpes ini menjelaskan, dari informasi yang ia dengar semua korban ialah perempuan dan posisinya sekarang sudah terpencar.
"Macam-macam saya kurang tau juga mereka (korban) pindah kemana," ucap dia.
Baca juga: Sekretariat Mapala Kampus UBD Palembang Diserang, 3 Mahasiswa Alami Luka Tusuk, Polisi Turun Tangan
Baca juga: Sosok hingga Pengakuan Pelaku yang Rampok dan Rudapaksa Mahasiswi di Lubuklinggau Bikin Geram