Pria di Majalengka Jabar yang Mengaku Bawa Bom Ternyata Stres Akibat Desakan Ekonomi
Pria di Majalengka Jawa Barat yang mengaku membawa bos ternyata stres akibat desakan ekonomi.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pria di Majalengka Jawa Barat yang mengaku membawa bom ternyata stres akibat desakan ekonomi.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Majalengka.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pelaku yang masuk satu bank milik negara dan meminta uang itu bukan membawa bom.
"Bukan, bukan bom," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Pria di Majalengka Ditangkap Polisi Karena Mengaku Bawa Bom
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penjinak bom (Jibom), kata dia, barang yang dibawa pelaku ternyata hanya plastik.
"Itu cuma plastik yang dikonstruksi seakan-akan seperti bom, ada kabelnya. Nah, sehingga pada saat diperiksa, ternyata plastik," katanya.
Adapun motif pelaku nekat masuk ke dalam bank dan mengancam akan meledakan bom, lantaran stres akibat desakan ekonomi.
"Nah, kemudian dilakukan pemeriksaan, dari keterangan tersangkanya, dia menyampaikan stres dan karena uang, jadi motifnya ekonomi," ucapnya.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Majalengka.
"Iya diamankan, nanti dilakukan pendalaman dulu, sekarang ini sudah diperiksa di Polres," katanya.
Baca juga: Pria yang Mengaku Bawa Bom dan Diikat di Mistar Gawang Alun-Alun Leuwimunding Majalengka
Polres Majalengka dibantu Tim Gegana Brimob Polda Jabar berhasil menangkap seorang pria yang mengaku membawa bom.
Tim Gegana Brimob pun sempat memeriksa tubuh pelaku dengan melucuti pakaian apakah memang ada bom rakitan yang menempel.
Namun, setelah diperiksa, rakitan bom pun nihil hingga akhirnya polisi bisa menangkap dan membawa pelaku ke Mapolres Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan pria tersebut diketahui berinisial D warga Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.