Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Kasus Narkoba Meninggal dalam Kondisi Babak Belur, 6 Oknum Polisi yang Terlibat Dicopot

Keenam anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan terkait tewasnya Arfandi Ardiansyah.

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tahanan Kasus Narkoba Meninggal dalam Kondisi Babak Belur, 6 Oknum Polisi yang Terlibat Dicopot
Istimewa
Ilustrasi Polisi - Keenam anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan terkait tewasnya Arfandi Ardiansyah. 

Lima jam setelahnya, Mukram baru bisa melihat jasad anaknya.

"Saya dipingpong oleh itu anggota, jadi bolak balik RS Bhayangkara dan Polrestabes Makassar. Bahkan itu polisi mengatakan bahwa anak saya aman dan bisa di 86 (damai)," ujarnya.

Mukram menolak jenazah Arfandi diotopsi dan cukup visum luar saja, karena sudah jelas banyaknya luka memar lebam di tubuhnya.

Mukram juga membantah anaknya terlibat jaringan bandar narkoba karena ada saksi yang menyebut tidak ada barang bukti saat Arfandi ditangkap polisi.

"Kenapa anak saya dikatakan bandar narkoba, sedangkan dia itu setiap hari menjual pakaian di Pasar Sentral. Saya heran juga, kenapa polisi tega menghabisi anak saya. Saya juga dikasih tahu sama polisi, katanya anakku positif narkoba setelah dites urine. Bisanya itu jenazah bisa keluarkan air kencing dan dites urinenya," tambahnya.

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Doli M Tanjung mengatakan, Arfandi merupakan pengedar narkoba.

Dari tangan Arfandi ditemukan 2 gram sabu. Setelah ditangkap, Arfandi dibawa ke Posko Tim Narkoba untuk diinterogasi.

Berita Rekomendasi

Doli menjelaskan, hasil tes urine Arfandi juga dinyatakan positif narkoba. Dia mengklaim, meninggalnya Arfandi bermula saat pemuda itu mengalami sesak

"Kami pengembangan, kendalanya pada saat itu dia (Arfandi) sesak napas kemudian langsung kita bawa ke dokkes," bebernya.

Namun, pihak Dokkes Polda Sulsel menyatakan Arfandi meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Komang Suartana enggan berkomentar terkait dugaan penyiksaan terhadap Arfandi.

Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Propam dan hasil pemeriksaan Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel.

Saat ini Propam telah memeriksa delapan anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar terkait kejadian tersebut.

Berita ini telah tayang di Kompas.com

(Kompas.com/ Hendra Cipto)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas