Lemparan Botol Picu Bentrok Sekelompok Pemuda di Jepara
MS mengaku sedang nongkrong dengan adiknya kemudian ada sekelompok pemuda yang diduga warga Muryolobo lewat dan melempar botol ke arahnya
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Jateng Muhammad Yunan Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Pria berinisial IS (31) dan MS (20) warga Desa Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara Jawa Tengah jadi tersangka bentrokan di Jepara.
Kedua orang kakak beradik itu dibekuk di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (24/5/2022).
Akibat bentrokan itu, FR (30) tewas, sementara SA (34) dan FD mengalami luka-luka.
Tiga korban itu merupakan warga Desa Muryolobo.
Saat konferensi pers di Mapolres Jepara, Kamis (26/5/2022), tersangka MS menceritakan kondisi di lokasi menjelang terjadi bentrokan.
Baca juga: Tak Ada Pembacokan, Bentrok Antarkelompok di Jepara Akibatkan 2 Orang Luka-luka
Pemicunya lemparan botol.
MS mengaku sedang nongkrong dengan adiknya kemudian ada sekelompok pemuda yang diduga warga Muryolobo lewat dan melempar botol ke arahnya.
"Mereka melempar botol terus mengancungkam celurit sambil membuka helm," kata MS kepada tribunjateng.com.
Kemudian MS melaporkan kepada kakaknya IS bahwa baru saja diserang oleh sekelompok pemuda dari desa sebelah.
Mendapat informasi itu, IS mengambil parang dan langsung menuju ke arah Pasar Gandu, Desa Bendanpete, Kecamatan Nalumsari.
"Waktu saya kejar (mereka) di situ (dekat Makam Sempu, Desa Bendanpete) sudah ada banyak warga Muryolobo.
Lebih 20 orang," terang MS menambahkan.
Kapolres Jepara AKBP Warsono menambahkan kronologi kejadian ini.