Perempuan di Yogyakarta Ini Mengaku Jadi Korban Begal Payudara Saat Kendarai Sepeda Motor
Untuk mencari tahu pelaku, SA sempat bertanya kepada tetangga yang memiliki CCTV di rumahnya
Editor: Eko Sutriyanto
Ditanya terkait keadaan jalan yang gelap, SA membenarkan, area yang ia lalui memiliki penerangan minim. Ini membuatnya bergidik, mengingat bisa saja kejahatan terjadi saat tiadanya cahaya yang cukup di jalanan.
“Aku pun pakai bajunya tidak yang terbuka. Aku pakai rok, kemeja dan berkerudung juga, karena habis ngaji kan,” ungkapnya.
Untuk mencari tahu pelaku, SA sempat bertanya kepada tetangga yang memiliki CCTV di rumahnya.
“Kemarin, aku udah coba telusuri lewat CCTV, tapi sayangnya pelaku tetap gak keliatan jelas, apalagi nopolnya,” kata SA.
Dari situ, ia mengurungkan niat untuk melaporkan kejahatan seksual tersebut ke polisi.
Dia menilai, dirinya masih belum memiliki bukti yang kuat jika ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Yang penting sekarang para perempuan berhati-hati. Pelaku kayak gitu tidak pandang tempat. Asal ada kesempatan, mereka bakal lakuin kejahatan tersebut,” tandas SA. (Ard)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pulang Ngaji, Seorang Perempuan Mengaku Jadi Korban Begal Payudara di Kotagede Kota Yogyakarta