KM Ladang Pertiwi Tenggelam, 17 Penumpang Ditemukan Selamat, Puluhan Lainnya Masih Dicari
Tujuh penumpang lainnya yang selamat saat ini berada di Banjarmasin lantaran tidak terdapat dermaga terdekat yang dapat disinggahi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 17 penumpang dan ABK Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 1 yang tenggelam ditemukan selamat oleh kapal yang melintas di sekitar Perairan Selat Makassar.
Mereka yang ditemukan selamat kemudian diangkut menggunakan tiga kapal ke tiga lokasi berbeda.
Tujuh di antara penumpang yang selamat dibawa ke Banjarmasin. Mereka adalah Thoibatussibhan (21), M Rahman (17), Syamsir (41), Rahma Tullah (28) Haja Bidarapi (61), Husni (40) dan Moh Hidayatullah (19).
Ketujuh penumpang itu diangkut ke Banjarmasin sesuai rute dari TB Sabang 25.
Sembilan penumpang lainnya yaitu Abdullah (35), Muslimin (49), Ahmad Sofi Ramadani (14), Irwan (36), Fatimah (60), Nasaranti (30), Nurhasanah (38) dan Sarifa (20), Saharuddin (64) diangkut Kapal TB (Tug Boat) Max 2002 tujuan Morowali.
Satu penumpang lainnya bernama Aco Karinding (32) ditemukan kapal TB Cipta 2022.
Kesepuluh penumpang itu kemudian diangkut ke Pulau Sanrobone, Kabupaten Takalar kemudian dijemput Basarnas.
Baca juga: KM Ladang Pertiwi Hilang Kontak, Istri Kepsek SMAN 16 Pangkep, 6 Guru & Staf Ikut dalam Rombongan
"Informasi yang diterima tadi pagi, ada 17 selamat. Mereka yang dibawa ke Takalar sudah dievakuasi ke rumahnya," ujar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi.
Sementara tujuh lainnya saat ini berada di Banjarmasin lantaran tidak terdapat dermaga terdekat yang dapat disinggahi.
"Yang tujuh orang (selamat) sekarang sudah berada di Banjarmasin," ujarnya.
Pihaknya masih melakukan pencarian di sekitar Selat Makassar.
Sebelumnya, Kapal Motor Ladang Pertiwi yang memuat 42 orang tenggelam pada Kamis (26/5/2022) pukul 13.30 wita.
Djunaidi menjelaskan, Kapal Motor Ladang Pertiwi berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep.
Dugaan tenggelamnya kapal dikarenakan kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di Perairan Selat Makassar.
Informasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi itu baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).
Tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.
"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang ABK, 12 orang rescuer," ujar Djunaidi.
Bukan Kapal Penumpang
Sementara itu Koordinator Syahbandar Pelabuhan Paotere Makassar, Nufrizal mengatakan, KM Ladang Perwiti tidak semestinya memuat penumpang karena kapal itu merupakan kapal nelayan.
"Untuk status kapalnya itu, kapal nelayan, bukan kapal barang. Untuk perizinannya ada di Syahbandar perikanan, bukan di kami," kata Nufrizal ditemui wartawan di kantornya.
Pihaknya pun mengaku tidak mengetahui persis penyebab kapal nelayan itu dapat memuat penumpang.
Baca juga: Kronologi KM Ladang Pertiwi I Hilang Kontak, Kehabisan Bensin lalu Dihantam Ombak hingga Tenggelam
Pasalnya, KM Ladang Pertiwi tidak pernah melapor saat sandar maupun saat hendak berlayar.
"Mohon izin kronologisnya itu (kami kurang tahu) karena kapal Ladang Pertiwi itu datangnya tidak pernah datang melapor, berangkatnya juga tidak pernah melapor," ungkapnya.
"Untuk jenis barang muatannya kami juga tidak tahu, penumpangnya juga kami tidak tahu," sambungnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku telah mendapatkan informasi dari keluarga korban.
"Kalau dari keluarga korban ada 35 orang yang naik, yang selamat sementara baru 17 orang," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 17 Penumpang KM Ladang Pertiwi Ditemukan Selamat, 10 Orang Dibawa ke Takalar dan 7 ke Banjarmasin