Korban Selamat Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Bertambah Menjadi 31 Orang, 11 Lainnya Dalam Pencarian
Hingga Senin siang, korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang ditemukan bertambah menjadi 31 orang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim kembali menemukan 10 korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi pada Senin (30/5/2022) dini hari.
Dengan ditemukannya 10 korban ini, hingga Senin siang, korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang ditemukan bertambah menjadi 31 orang.
Sebelumnya korban yang ditemukan hingga Minggu kemarin total ada 21 orang.
Ke 10 orang ditemukan selamat atas nama perempuan Masliang (50), dan sembilan laki-laki Mahfud (35), Hilal (40), Supriadi (40), Rahmat (30), Khalilul Rahman (28), Panji (32), Rahma (40), Rafa (7) serta Rafi (5).
Ke 10 orang termasuk juragan kapal itu pun telah dievakuasi nelayan ke Pulau Kalmas Pamantauang, Kabupaten Pangkep.
"Hingga hari ini dari 42 penumpang, telah ditemukan 31 korban selamat," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.
"Kami memang baru bisa pastikan dari tim SAR yang berada di lapangan mengenai laporan 10 korban yang ditemukan nelayan dan di evakuasi ke Pulau Pamantauan," sambungnya.
Djunaidi menambahkan saat ini KN SAR Kamajaya sedang menuju kembali ke Pelabuhan Soekarno Hatta dengan juragan dan Pemilik Kapal.
Baca juga: Total 21 Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Ditemukan Selamat, Petugas Masih Cari 21 Lainnya
"KN SAR Kamajaya saat ini sudah bersama dengan juragan dan pemilik kapal dan menuju ke Pelabuhan Soekarno Hatta dan rencana sandar pada pukul 21.00 Wita," ujarnya.
Kehadiran di Pelabuhan Soekarno-Hatta, lanjut Djunaidi, sekaligus penambahan bahan bakar untuk pencarian korban lainnya sekitar 11 orang yang belum ditemukan.
"KN SAR Kamajaya sekaligus penambahan bahan bakar dan logistik untuk persiapan lanjutan pencarian," tuturnya.
Sebelumnya hingga Minggu (29/5/2022) malam, Tim Basarnas dan PMI berhasil menemukan total sebanyak 21 penumpang kapal KM Ladang Pertiwi yang tenggelam.
Kapal itu awalnya berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas Pamantauang, Kabupaten Pangkep, Kamis (26/5/2022).
17 penumpang ditemukan pada Sabtu (28/5/2022), sementara 4 korban lainnya ditemukan pada Minggu kemarin.
Seluruh korban yang ditemukan dalam keadaan selamat, hanya menderita luka-luka.
Sementara 21 korban lainnya masih dalam pencarian.
"Untuk pencarian hari ini kita hentikan pukul 21.00 Wita," kata Analis Operasi Basarnas Makassar, Wajid.
"Kami kembali mencari besok," ujarnya.
Di papan informasi, Wahid DJ menulis empat korban yang baru ditemukan.
Mereka ditemukan oleh Kapal KRI Sultan Hasanuddin yang melintas di sekitar lokasi KM Ladang Pertiwi ditemukan.
Keempatnya adalah Nurhasanah (34), Misbahul Hasan (9), Darma (35), dan Suparman (49).
"Nakhoda atas nama Suparman," kata Wajid.
Mereka ditemukan mengapung di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Ditjen Hubla Bantu Evakuasi dan Proses Pencarian Korban Tenggelamnya KMN Ladang Pertiwi 02
Kondisi mereka, ditemukan dalam keadaan luka ringan dan sedang.
"Tapi pada intinya semua sehat wal afiat," katanya.
Wajid menyebutkan keempat korban tersebut dievakuasi ke Kota Baru Banjarmasin.
"Informasi terakhir mereka dievakuasi ke Banjarmasin," katanya.
Pencarian korban Kapal motor (KM) Ladang Pertiwi dihentikan tepat pukul 21.00 Wita.
Tim Basarnas dan PMI sudah kembali ke posko terpadu, di Pelabuhan Paotere, Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Minggu (29/5/2022).
Sebagian dari mereka makan di dalam posko.
Sebelumnya, sebanyak 17 penumpang dan ABK Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang tenggelam ditemukan selamat oleh kapal yang melintas di sekitar Perairan Selat Makassar.
Mereka yang ditemukan selamat kemudian diangkut menggunakan tiga kapal ke tiga lokasi berbeda.
Tujuh di antara penumpang yang selamat dibawa ke Banjarmasin. Mereka adalah Thoibatussibhan (21), M Rahman (17), Syamsir (41), Rahma Tullah (28) Haja Bidarapi (61), Husni (40) dan Moh Hidayatullah (19).
Ketujuh penumpang itu diangkut ke Banjarmasin sesuai rute dari TB Sabang 25.
Sembilan penumpang lainnya yaitu Abdullah (35), Muslimin (49), Ahmad Sofi Ramadani (14), Irwan (36), Fatimah (60), Nasaranti (30), Nurhasanah (38) dan Sarifa (20), Saharuddin (64) diangkut Kapal TB (Tug Boat) Max 2002 tujuan Morowali.
Satu penumpang lainnya bernama Aco Karinding (32) ditemukan kapal TB Cipta 2022.
Kesepuluh penumpang itu kemudian diangkut ke Pulau Sanrobone, Kabupaten Takalar kemudian dijemput Basarnas.
"Informasi yang diterima tadi pagi, ada 17 selamat. Mereka yang dibawa ke Takalar sudah dievakuasi ke rumahnya," ujar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi.
Sementara tujuh lainnya saat ini berada di Banjarmasin lantaran tidak terdapat dermaga terdekat yang dapat disinggahi.
"Yang tujuh orang (selamat) sekarang sudah berada di Banjarmasin," ujarnya.
Pihaknya masih melakukan pencarian di sekitar Selat Makassar.
Sebelumnya, Kapal Motor Ladang Pertiwi yang memuat 42 orang tenggelam pada Kamis (26/5/2022) pukul 13.30 wita.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang Kontak, KM Ladang Pertiwi 1 Tenggelam, Sebagian Penumpang Hilang
Djunaidi menjelaskan, Kapal Motor Ladang Pertiwi berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep.
Dugaan tenggelamnya kapal dikarenakan kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di Perairan Selat Makassar.
Kronologis Kapal Tenggelam
Informasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi itu baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).
Tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.
"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang ABK, 12 orang rescuer," ujar Djunaidi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Korban Selamat KM Ladang Pertiwi Bertambah Termasuk Pemilik Kapal, 11 Orang Masih Dicari