Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Video Aksi Konvoi Kebangkitan Khilafah, Terjadi di Jakarta dan Brebes, Densus 88 Turun Tangan

Video yang memperlihatkan pengendara motor berkonvoi sambil membawa poster seruan menegakkan negara khilafah, viral di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Video Aksi Konvoi Kebangkitan Khilafah, Terjadi di Jakarta dan Brebes, Densus 88 Turun Tangan
Kolase Tribunnews.com: Twitter.com/DewiLie01 dan Instagram.com/info_jaktimbek
(KIRI) Aksi konvoi Kebangkitan Khilafah di Brebes dan (KANAN) Aksi konvoi Kebangkitan Khilafah di Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan pengendara motor berkonvoi sambil membawa poster seruan menegakkan negara khilafah, viral di media sosial.

Konvoi terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah sejumlah akun di platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram.

Pada awal video terlihat rombongan pemotor berkonvoi dengan berkendara beriringan.

Baca juga: VIRAL Lokasi Kos-kosan di Dalam Mall, Berfasilitas Lengkap hingga Tak Sembarang Orang Boleh Masuk

Mereka juga membawa sejumlah atribut berupa bendera berwarna hijau dan bertuliskan kalimat Lailahaillallah.

Selain itu, di bagian belakang motor terpampang poster 'Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah' dan 'Khilafah Solusi Tuntaskan Problema Uma't.

Peserta konvoi juga membagikan selebaran kepada pengendara motor lainnya.

BERITA TERKAIT

Hingga Selasa (31/5/2022), video sudah ditonton puluhan ribu kali oleh warganet.

Konvoi di Jakarta Timur

Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Timur menelusuri kasus konvoi pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin.

Kassuban Kesbangpol Jakarta Timur, Ahmad Yani mengatakan, pihaknya kini sedang mencari informasi terkait identitas pengendara motor dan tujuan mereka melakukan konvoi.

"Upaya mencari informasi Intel Kesbangpol bersama Intel Kodim. Sikap Kesbangpol tetap monitor dan mewaspadai," kata Ahmad, dikutip dari TribunJakarta.com.

Dalam kasus ini Kesbangpol Jakarta Timur turut mencari informasi karena bertugas melakukan pembinaan kesatuan bangsa, termasuk mencegah paham yang bertentangan.

Termasuk Khilafah yang keberadaannya sudah dinyatakan pemerintah dilarang, sehingga jajaran Kesbangpol bekerja sama dengan Kodim Jakarta Timur mengumpulkan informasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas